Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menorehkan prestasi di tingkat nasional.
- Sambut Ramadan, Ratusan Pelajar TKIT Al-Uswah Muara Enim Ikuti Pawai
- Lahan Digarap Sepihak, Warga Keban Agung Ancam Aksi Besar-besaran di PT Bukit Asam
- Warga Surabaya Kepergok Buang Limbah Hewan Kurban di Sungai Kalimas
Baca Juga
Prestasi ini ditandai dengan diterimanya sertifikat penghargaan peserta terbanyak dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) se Indonesia yakni dengan jumlah 12.500 peserta.
Sertifikat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan tersebut, diterima langsung Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin ST bersama Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, di ruang Bina Praja 1 Setda OKU Timur, Senin (14/11).
Bupati Enos mengatakan, jika penghargaan tersebut diraih berdasarkan penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan kriteria sendiri dalam menguji kemahiran merbahasa yakni melalui UKBI.
“Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita harus bangga dengan bahasa persatuan kita, di sisi lain kita juga tidak boleh meninggalkan bahasa daerah atau yang sering kita sebut bahasa ibu,” jelasnya.
Menurut adik kandung Gubernus Sumsel ini, secara garis besar ada tiga bahasa yang harus dikuasai yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah dan Bahasa Asing atau bahasa Internasional.
Di OKU Timur sendiri salah satu bahasa daerah yang khas adalah Bahasa Komering, yang hari ini akan kita launching Kamusnya. Semoga ini akan menjadi pelecut semangat untuk terus melestarikan bahasa daerah kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, Dra Umar Sholikhan M Hum menyampaikan apresiasi kepada Pemkab OKU Timur karena mampu mengkoordinir pelajar untuk mengikuti UKBI.
“Tentu ini bukan kerja yang mudah terutama dengan jumlah peserta yang sebanyak itu (12.500),” ungkapnya.
Selain itu, Umar juga mengatakan bahwa pekan kemarin Gubernur Sumsel H Herman Deru telah melaunching kamus Bahasa Digital, dan hari Bupati OKU Timur, bakal meluncurkan kamus Bahasa Komering.
“Pasti ini menjadi hal yang membanggakan bagi masyarakat OKU Timur. Nanti kami akan mengusulkan 1000 kosakata Bahasa Komering untuk dimasukkan ke dalam KBBI,” janjinya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur melalui Sekretaris Ir H Dodi Purnama ST menjelaskan, UKBI merupakan sarana uji untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia lisan atau tulis.
Di OKU Timur yang mengikuti UKBI sebanyak 12.500 peserta dari 395 SD dan 92 SMP di 20 Kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur,” terangnya.
- Terjatuh Saat Kabur, Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa di OKU Timur
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Dua Pengendara Motor di OKU Timur Tewas Ditabrak Truk Fuso yang Gagal Menanjak