Tidak hanya menimbulkan kerusakan pada Pelabuhan 7 Ulu yang bernilai Rp75 miliar dan diresmikan pada Juli 2023 lalu, tongkang batu bara yang lepas kendali pada Selasa (2/1) juga menghantam dermaga Kampung Kapitan.
- Tragis! Kecelakaan Kerja Menewaskan Dua Crew Tugboat 2210 Marina di Perairan Sungai Musi
- Nahkoda Tugboat Penarik Tongkang Batu Bara yang Tabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk Ditetapkan Tersangka
- Sidangkan Kasus Terbakarnya Tugboat Paiton, Dua Terduga Nahkoda dan Kepala Kamar Mesin Tak Hadir
Baca Juga
Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan kota Palembang Niharmanzah yang dihubungi mengatakan bahwa Pemkot Palembang meminta pemilik tongkang bertanggung jawab. Pihaknya meminta dua aset itu diperbaiki agar bisa dipergunakan seperti semula.
“Disitu yang rusak ada dua aset, aset milik kita (Palembang) adalah Dermaga kampung Kapitan, yang besar (Pelabuhan 7 Ulu) masih berproses (penyerahan) di BPTD Perhubungan yang jelas kita ingin dermaga dikembalikan lagi seperti fungsinya,” tegas Nirhamanzah.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, dikatakan Nirhamzah, kejadian tongkang yang lepas dari tugboat Karya Pacific itu berlangsung sekitar pukul 07.30WIB. Mulanya, tongkang pengangkut batu bara itu ditarik dua tugboat Karya Pacific untuk melintas di Sungai Musi.
Namun, ketika berada di depan dermaga Kampung Kapitan, tali penarik tugboat terputus sehingga membuat tongkang menjadi lepas kendali dan terbawa arus.
“Tongkang terbawa ke pinggir, lebih dulu menabrak dermaga Kampung Kapitan, setelah itu baru ke menabrak Pelabuhan 7 Ulu yang baru diresmikan. Jadi ada dua aset yang rusak,” jelasnya.
Saat ini, ABK tugboat dan tongkang itu telah dibawa ke Polairud Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan. “Kita tunggu proses hukum dan pertanggungjawaban mereka, sementara itu dulu perkembangannya,” kata Nirhamzah.
Diberitakan sebelumnya, potongan video tongkang pengangkut batu bara yang lepas kendali menghantam Pelabuhan 7 Ulu Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial setelah diupload oleh akun instagram @plgcoid, Selasa (2/1). Dalam video yang beredar, tongkang tersebut menghantam pelabuhan yang baru saja diresmikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 15 Juli 2023 lalu dengan total dana pembangunan menggunakan APBN mencapai Rp 75 miliar.
Tongkang tersebut diduga lepas kendali lantaran tali penarik di tugboat terputus. Akibatnya, tongkang tersebut terbawa arus dan menghantam pelabuhan 7 ulu hingga hancur.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Tragis! Kecelakaan Kerja Menewaskan Dua Crew Tugboat 2210 Marina di Perairan Sungai Musi
- Evaluasi Produksi PTBA: Infrastruktur Minim, Angkutan Batu Bara Semrawut, Proper Emas Layak Dicabut?