Massa dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI) menggeruduk Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (27/9).
- Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Khawatir Soal Permintaan Maaf Pelanggaran HAM yang Disampaikan Presiden Jokowi
- Jubir Golkar Benarkan Dito Ariotedjo Bakal Gantikan Zainudin Amali sebagai Menpora
- Surya Paloh Siap Menang Siap Kalah Untuk Anies Baswedan
Baca Juga
Massa aksi yang didominasi oleh dosen dan mahasiswa ini mengenakan kemeja putih saat berunjuk rasa.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lapangan, terdapat satu mobil komando yang terparkir di depan gerbang kantor kementerian.
Pagar berwarna hijau tua yang adalah pintu masuk kementerian dari arah Jalan Jenderal Sudirman pun ditutup rapat oleh petugas. Hanya pintu pejalan kali saja yang dibula dan dijaga petugas.
Dalam mobil komando, juga terdapat spanduk berisi tiga tuntutan para pengunjuk rasa.
Pertama, menolak Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang berorientasi pada bisnis dan tidak mendidik, kedua menolak RUU Sisdiknas yang akan menyengsarakan dosen dan guru. Ketiga, menolak penerimaan mahasiswa melalui jalur mandiri oleh perguruan tinggi negeri.
Deden, salah satu peserta aksi yang berasal dari Serang menyebutkan bahwa aksi ini sudah berlangsung dari pagi dan dimulai dari wilayah Jakarta Pusat.
"Kalau demo sudah dari Istana Negara ya tadi pagi, memang di sini kami ingin menuntut tiga tuntuan, terutama soal RUU Sikdinas. Mengapa? Karena kami menduga ini akan menyangkut soal honor," kata Deden.
Deden pun menyebut pihaknya hingga kini masih menunggu perwakilan massa aksi untuk diterima oleh pihak Kemendikbud dalam melakukan dialog.
- Terkait Penerimaan PPPK di Empat Lawang, Disdikbud Akan Bahas Dalam Rakor dengan Pusat
- Dinas PPPA Sumsel Surati Kemendikbud, Minta Jaminan Pendidikan Korban Pelecehan Seksual Tetap Berjalan
- Kalau Kampus Hanya Diminta Siapkan Calon Pekerja, Mending Jadikan Balai Latihan Kerja