RMOL.Tokyu Land Indonesia (TLID) melakukan groundbreaking pembangunan Branz Mega Kuningan di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Seremoni ini dihadiri Dubes Jepang Masafumi Ishii, Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan Ketua Perhimpuan Indonesia Jepang Rahmat Gobel.
Presiden Direktur Tokyu Land Corporation Yuji Okuma menjelaskan proyek yang terdiri atas tempat tinggal untuk dijual, tempat tinggal untuk disewa, dan fasilitas komersial ini dikembangkan bersama dengan melibatkan Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN) yag bepusat di Chiyoda-ku, Tokyo) yang modalnya berasal dari pemerintah Jepang.
- Beri Pemahaman Soal Tingkat Resiko dan Jenis Perizinan, Puluhan Pelaku Usaha PALI Dikenalkan OSS-RBA
- Bank bjb dan Persatuan Purwawirawan TNI-AD (PPAD) Berkolaborasi Permudah Layanan Funding
- Rupiah Anjlok, Dollar Tembus Rp 15.505 Hari Ini
Baca Juga
Pekerjaan konstruksinya dikerjakan oleh Shimizu Corporation dan akan dilaksanakan dengan “All Japan” oleh perusahaan-perusahaan Jepang secara terpadu mulai dari pembebasan lahan, pengembangan, desain, pengerjaan konstruksi, hingga manajemen operasionalnya.
Proyek ini, jelasnya, telah mengakuisisi lahan untuk pengembangan TLID, dan JOIN telah disetujui oleh Menteri Pertanahan, Infrasturktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang pada Desember 2017.
Proyek seluas sekitar 10.000 m2 merupakan pembangunan perkotaan ketiga yang dipimpin oleh Tokyu Land Corporation, setelah BRANZ Simatupang dan BRANZ BSD.
Presiden Tokyu Land Indonesia Hidetatsu Ikeda mengatakan proyek ini juga akan menjadi proyek pengembangan fasilitas terpadu berskala besar dan proyek pengelolaan tempat tinggal sewa pertama yang ditangani oleh Tokyu Land Corporation di Indonesia.[ida]
- Kinerja Ekonomi Sumatera Selatan Menunjukkan Resiliensi Tinggi di Tengah Ketidakpastian Global
- Kebutuhan Uang Kartal di Sumsel Mengalami Peningkatan Hingga 14 Persen
- Wuih! Nama Perusahaan Daerah OKU Diganti, Ini Alasannya