Tokopedia Catat Pengguna Fitur PayLater Meningkat Selama Pandemi

ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)
ilustrasi (istimewa/rmolsumsel.id)

Selama pandemic Covid-19, Tokopedia mencatat pengguna fitur PayLater mengalami peningkatan hingga mencapai dua kali lipat.


AVP of Fintech Lending Tokopedia, Rocky Stephanus mengatakan trun pembayaran menggunakan fitur PayLater ini telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, pihaknya mencatat jumlah pengguna yang memanfaatkan fitur tersebut meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan meningkatnya pengguna maka jumlah transaksi lewat fitur ini juga meningkat bahkan tiga kali lipat,” katanya dalam keterangan pers tertulis, Rabu (12/1).

Pengguna paling banyak fitur ini dari beberapa daerah seperti Batam, Pekanbaru, Bandar Lampung, Yogyakarta dan Balikpapan. Selain mengembangkan fitur pengguna PayLater. Pihaknya kini mengembangkan Modal Toko, yang tujuannya untuk membantu para UMKM mengembangkan usaha dan menunjang kebutuhan biaya operasional mereka.

“Nilai modal usaha yang disalurkan melalui fitur Modal Toko ini juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat selama 2021,” jelasnya.

Peningkatan ini didorong dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan fitur Modal Toko melalui kerjasama Dhanapala. Seperti limit kredit fleksibel hingga Rp300 juta dan dapat ditarik kapan pun serta berapa pun sesuai kebutuhan.

“Bunganya juga rendah dan flat. Proses pinjaman pun singkat dalam hitungan menit,” pungkasnya.