Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bantah terlibat dalam pemasangan stiker paslon nomor urut 02 di karung beras produksi Bulog yang telah beredar di masyarakat.
- TKN Tak Masalah Timnas Amin Bawa 1.000 Pengacara ke MK
- TKN Prabowo-Gibran Soal Aksi Civitas Akademika: Kami Hanya Titip untuk Tidak Partisan
- Maruarar Sirait Hengkang Dari PDIP, TKN Prabowo Gibran: Orang Mau Gabung Masa Nggak Boleh
Baca Juga
Wakil Ketua TKN Habiburokhman menegaskan pihaknya tak pernah menjadikan kebutuhan pokok beras atau sebagai komoditas politik.
"Kami sampaikan bahwa tidak benar bahwa kalau ada tuduhan kami yang memasang stiker tersebut, lalu menjadikan beras itu sebagai komoditas politik untuk menguntungkan kami," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Jumat (26/1).
Dibalik isu ini, Habiburokhman menduga ada pihak yang menggiring opini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
"Kami merasa ada pihak-pihak yang melakukan orkestrasi terkait pemberitaan tersebut agar menyudutkan kami, di saat elektabilitas Prabowo-Gibran sedang meroket," ucap Habiburokhman.
Untuk langkah selanjutnya, TKN tengah mencermati akun X @Miduk17 milik Jhon Sitorus, yang mengunggah foto stiker kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tertempel di beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog.
Setelah mencermati, Habiburokhman juga meminta Bawaslu untuk proaktif mengusut kasus ini agar menjadi terang dan jelas bagi masyarakat.
"Kita meminta Bawaslu proaktif diundang saja pemilik akun ini untuk menanyakan supaya terang dan jelas," pungkas Habiburokhman.
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- Puluhan Laporan Pelanggaran PSU Masuk ke Bawaslu Empat Lawang, ASN dan Kades Jadi Sorotan
- 300 Ribu Ton Beras Impor Berkutu, Bulog Harus Tanggungjawab