Tinjau Korban Banjir, Bupati Labura Nyaris Hanyut

Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Kharuddin Syah alias H Buyung, rasanya tak akan melupakan kejadian saat akan meninjau korban banjir bandang di beberapa dusun di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura.


Pasalnya, saat akan menuju lokasi, ia terpeleset dan terjatuh ke sungai. Bahkan nyaris hanyut.

Dari video yang beredar di media sosial, Bupati saat itu sedang berjalan menyeberangi jembatan darurat yang terbuat dari bambu untuk melewati sungai. Ia terlihat berpegangan pada tali yang dipasang membentang sebagai pegangan.

Namun tiba-tiba ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke sungai yang berarus deras dan keruh. Beruntung, beberapa petugas kepolisian langsung menolong dan berhasil mengevakuasinya ke tepi sungai.

Kharuddin pun akhirnya bisa menyapa para korban banjir bandang, meski dengan kondisi basah kuyup.

Dilaporkan Kantor Berita RMOLSumut, kedatangan Bupati tersebut disambut isak tangis para korban banjir bandang. Mereka meminta agar Bupati membantu mereka. Permintaan ini sendiri langsung disanggupi oleh sang Bupati.

Iya saya ini datang untuk membantu,” ujarnya.

Data terbaru dari pihak BPBD Sumut menyebutkan banjir bandang menyebabkan 9 unit rumah dinyatakan hilang karena hanyut, sedangkan 17 lainnya mengalami rusak berat.

Seluruh pihak berkoordinasi untuk memberikan bantuan mulai dari pihak Pemkab Labura, BPBD, TNI/Polri dan masyarakat,” kata Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir, Minggu (29/12).

Selain rumah warga yang hilang dan rusak, banjir bandang juga merusak beberapa jempatan penghubung di 2 desa yang dilanda banjir. Yakni Desa Siria-Ria dan Desa Hatapang.

Banjir tersebut juga memicu longsor sepanjang 100 meter dengan kedalaman 5 meter. Lahan pertanian tertimbun material banjir seperti batu besar, lumpur dan kayu-kayu besar.