Tingkatkan Keamanan Data, Bupati Muba Serukan ASN Aktifkan MFA

Bupati Musi Banyuasin Toha, dan Wakil Bupati Rohman menjadi narasumber istimewa dalam Podcast Radio Gema Randik Muba. Foto : Diskominfo Muba
Bupati Musi Banyuasin Toha, dan Wakil Bupati Rohman menjadi narasumber istimewa dalam Podcast Radio Gema Randik Muba. Foto : Diskominfo Muba

Dalam upaya memperkuat keamanan data di era digital, Bupati Musi Banyuasin, Toha, bersama Wakil Bupati Rohman, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk segera mengaktifkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) pada akun My ASN. 


Batas waktu untuk aktivasi ini diperpanjang hingga 21 April 2025 pukul 23:59 WIB.

Langkah ini sejalan dengan arahan Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN melalui Surat Nomor 2960/B-SI.02.01/SD/E/2025, yang menekankan pentingnya MFA dalam meningkatkan perlindungan sistem layanan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menyatakan bahwa penerapan MFA merupakan langkah strategis dalam mengamankan data ASN dari ancaman siber.

“Kami mengacu pada regulasi, seperti Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan PP Nomor 71 Tahun 2019, yang menjadi dasar bagi ASN untuk menjaga standar keamanan data dan informasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, penerapan MFA bertujuan untuk melindungi data ASN dari akses tidak sah. “Keamanan data adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan kesadaran dan mematuhi regulasi yang ada,” tegasnya.

Langkah Konkret Pengamanan Data ASN

Kepala BKPSDM Muba, Aidil Fitri, menggarisbawahi lima langkah utama untuk meningkatkan keamanan data ASN:

  1. Aktivasi MFA: Menambah lapisan keamanan pada akun My ASN.
  2. Gunakan Password yang Kuat: Hindari penggunaan password yang mudah ditebak.
  3. Pembaruan Sistem Secara Berkala: Pastikan perangkat selalu menggunakan versi terbaru.
  4. Proteksi Perangkat dengan Antivirus: Gunakan antivirus dan firewall yang terkini.
  5. Hindari Jaringan Publik: ASN dilarang mengakses sistem pemerintahan melalui jaringan umum.

“Keselamatan data kepegawaian dan pribadi ASN adalah prioritas utama. Dengan aktivasi MFA, kita dapat meminimalkan risiko kebocoran data yang dapat merugikan publik dan institusi,” tambah Aidil Fitri.

Bupati Toha menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga integritas data.

“Kepatuhan ASN dalam mengamankan data merupakan wujud profesionalisme dan integritas. Mari kita jadikan ini sebagai komitmen bersama,” ujarnya.