Tingkatkan Akses Energi Bersih, PGN Salurkan Gas Bumi ke Tiga Cluster Baru di Bintaro

ilustrasi/ist
ilustrasi/ist

PT PGN Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses energi bersih dengan menyalurkan jaringan gas bumi (jargas) ke lebih banyak wilayah permukiman. 


Kali ini, PGN mulai menyalurkan gas ke tiga cluster perumahan baru di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Langkah ini melanjutkan ekspansi sebelumnya di sejumlah cluster lain di kawasan yang sama. Dengan bertambahnya pelanggan baru, semakin banyak keluarga kini dapat menikmati kemudahan memasak tanpa khawatir kehabisan gas.

PGN mencatat lebih dari 10.000 pendaftar jargas di wilayah Tangerang Selatan, mencakup Bintaro Jaya, Graha Raya, dan Villa Melati Mas. Sekitar 6.000 rumah tangga sudah terlayani dan merasakan langsung manfaat gas bumi yang dinilai lebih hemat, praktis, dan aman.

"Jargas tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mampu meringankan beban subsidi dan impor energi," kata Pj Project Manager City Gas 2 PGN, Rudi Permadi, Minggu (13/4/2025). 

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pengelola kawasan, pengurus cluster, dan warga dalam menyukseskan jargas sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Area Head PGN Tangerang, Heny Purwati, turut menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas layanan. "Kami terus memperluas jangkauan agar semakin banyak masyarakat menikmati gas bumi yang tersedia setiap saat. Lewat jargas, kami percaya setiap keluarga bisa menjalani hidup yang lebih praktis dan nyaman," ujarnya.

Untuk mendukung pelanggan baru, PGN memberikan fasilitas pemasangan pipa gas secara gratis hingga 15 meter dari meteran ke kompor. Selain itu, PGN juga menyediakan konversi kompor dua tungku secara gratis agar pengguna bisa langsung beralih ke gas bumi tanpa kendala teknis.

Salah satu warga, Tini, mengaku merasakan perubahan besar sejak menggunakan jargas. "Ibu-ibu tuh takut kalau gas habis. Biasanya harus minta tolong pasang lagi ke bapak-bapak. Sekarang tidak khawatir lagi. Masak jadi tenang, karena gasnya terus tersedia," pungkasnya.