Timnas Indonesia berhasil meraih hasil positif dalam FIFA matchday kontra Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/9).
- Dua Kali Tumbangkan Curacao, Rangking Timnas Indonesia Naik Empat Tingkat
- Babak I, Timnas Indonesia Ungguli Curacao 1-0
- Babak I, Timnas Indonesia Imbangi Curacao 2-2
Baca Juga
Skuad Garuda sukses menumbangkan Curacao dengan skor 3-2. Kemenangan itu tentu patut mendapat apresiasi, karena lawan yang dikalahkan memiliki peringkat yang lebih baik dari timnas.
Seperti diketahui, Curacao negara yang terletak di kepualaun Karibia itu menempati peringkat 84 dunia. Berbanding jauh dengan timnas yang kini masih menempati urutan ke 155 dunia.
Dalam laga ini, penampilan anak asuhan Shin Tae-yong cukup disiplin antar lini. Meski memiliki catatan dari segi transisi dari menyerang ke bertahan, namun Fachrudin Aryanto dan kawan-kawan sukses meraih kemenangan.
Padahal, timnas harus tertinggal lebih dulu dimenit ketujuh melalui Rangelo Janga. Penyerang tim tamu berhasil menjebol gawang Nadeo setelah memanfaatkan bola rebound yang mengenai tiang.
Tertinggal 0-1 tak membuat mental bertanding Ricky Kambuaya dan kawan-kawan menjadi kendor. Skuad Garuda melancarkan serangan dengan pola bola pendek, hasilnya pada menit ke-18, pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Belanda, Marc Klok menyamakan kedudukan.
Gol pemain tengah Persib Bandung ini hasil kerja sama apik dengan Witan Sulaeman dan Dimas Drajad. Lalu, Dimas memberikan assist mendatar ke Klok untuk membobol Curacao.
Tak lama berselang, Fachrudin Aryanto yang merangsek ke depan membuat gol pada menit ke-22 setelah memanfaatkan lemparan jauh dari Pratama Arhan.
Gol itu membuat penjaga gawang Curacao terkejut, karena tak menyangka datangnya bola lambung jauh dari lemparan ke dalam. Timnas pun berbalik unggul 2-1.
Namun tak terlalu lama sekitar dua menit, Juninho Bacuna sukses membuat gol penyama. Rangelo Janga yang memberikan assist ke Bacuna.
Setelah empat gol tercipta, kedua tim tak mengendurkan permainan dan tekanan berbahaya dilakukan para pemain Indonesia maupun Curacao. Hingga turun minum skor 2-2 bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Shin Tae-yong tak mengubah strategi denga memaksimalkan permain bola pendek dari kaki ke kaki. Tenaga baru pun di masukan, Sadil Ramdani dan Marselino Ferdinan dimasukan menggantikan Egy Maulana dan Ricky Kambuaya.
Serangan menjadi lebih cepat dan tajam, alhasil Dimas Drajad sukses menjebol gawang Curacao yang dijaga Tyrick Bodak melalui sepakan backheel yang meneruskan umpan mendatar Pratama Arhan.
Unggul 3-2 tak membuat serangat timnas kendor, meskipun Curacao unggul dari segi penguasaan bola namun timnas lebih banyak menciptakan peluang yang membahayakan gawang lawan.
Diataranya, tembakan Ramadan Sananta yang membahayakan gawang lawan. Ditambah lagi, free kick Sadil Ramdani yang on target namun bisa ditepis. Bahkan pergerakan pemain bertahan Rahmat Irianto juga mengancam kipper Tyrick Bodak.
Hingga peluit akhir, skor 3-2 tetap tidak berubah untuk keunggulan tuan rumah. Timnas Indonesia kembali menghadapi Curacao pada pertandingan kedua di Stadion Pakansari, Selasa (27/9) mendatang.
- PSSI Tegaskan Drawing Liga 4 Harus Diulang
- Selebrasi Ole Romeny Ternyata Mengandung Pesan Mendalam
- Indonesia Taklukkan Bahrain, Jaga Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026