Organisasi lingkungan global, Greenpeace menghelat kegiatan bertema Chasing The Shadow. Sebuah tour sepeda atau perjalanan kesaksian tentang cerita krisis iklim di berbagai wilayah.
- Kapal Minyak Exxon Mobil Bawa Minyak Rusia 95 Ton Diblokir Berlabuh di Norwegia
- Kapal Tangker Pertamina Prime Diblokir Aktivis Greenpeace di Perairan Denmark
- Aktivis Desak Perpanjangan dan Perkuat Inpres Moratorium Sawit
Baca Juga
Kegiatan itu diikuti oleh lima orang pesepeda dari Greepeace Indonesia. Mereka adalah Eko Satrio Purnomo, Fanisya Ramagianti, Kania Yuthika, Iman ‘Dayak’ Sulaeman, dan Rafii Puji Berkah.
Tim pesepeda Greenpeace tiba di Alun-alun Kabupaten Ciamis, Senin (24/10) sekira pukul 10.23 WIB.
Salah satu anggota tim, Rafii mengungkapkan bahwa perjalanan ini merupakan kesaksian dampak krisis iklim dan energi yang mengancam di berbagai daerah dengan bersepeda. Mereka dalam sebulan menyinggahi beberapa kota besar di Jawa hingga Bali.
"Kami juga menyambangi rumah-rumah warga yang terdampak pencemaran lingkungan. Nanti di Banjarnegara, Jawa Tengah kami akan ada acara yang fokus pada ketahanan pangan khusus perkebunan kopi," ujar dia.
Kemudian, lanjut Rafi, akan ada acara Talk Show di Semarang. "Di sana kita akan sharing seperti apa perjalanan bersepeda kita dari Jakarta ke Semarang, apa saja yang kita temui," kata Rafii.
Sementara itu, pesepeda lain, Kania menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini juga pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada generasi Milenial agar lebih melek lagi pada isu lingkungan dan krisis iklim.
"Untuk para Milenial, mari kita bersama-sama membangun sinergi untuk menjaga rumah kita, sumber kehidupan kita agar lebih hijau lagi di masa depan nanti. Karena yang harus diperhatikan bukan hanya hari ini, tetapi keselamatan di masa yang akan datang," tegas Kania.
- Kapal Minyak Exxon Mobil Bawa Minyak Rusia 95 Ton Diblokir Berlabuh di Norwegia
- Kapal Tangker Pertamina Prime Diblokir Aktivis Greenpeace di Perairan Denmark
- Aktivis Desak Perpanjangan dan Perkuat Inpres Moratorium Sawit