Tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel), pimpinan langsung Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol CS Panjaitan Sabtu (14/8) menggerebek arena judi sabung ayam dalam kebun kelapa sawit milik warga di Jalintim, Km 112, Desa Lempuing Jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung
Baca Juga
Dari penggerebekan ini sekitar 14 orang pemain judi beserta barang bukti ayam jago dan gelanggang tempat mengadu ayam, uang sebesar Rp. 3.800.000, serta puluhan motor, dan 1 unit mobil turut diamankan dan dibawa ke Polda Sumsel.
Penggerebekan ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang sudah merasa resah dengan adanya perjudian didaerahnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol CS Panjaitan mengatakan saat anggota datang di lokasi judi sabung ayam para pemain berusaha untuk melarikan diri. Namun semuanya berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
"Dari lokasi sabung ayam ini kami mengamankan tujuh ekor ayam jago, uang sebesar Rp. 3.800.000, serta puluhan motor, serta 1 unit mobil," kata Kompol Panjaitan Sabtu (14/8) malam.
Selain judi sabung ayam, kata Panjaitan disinyalir ada juga perjudian dadu kuncang karena anggota menemukan peralatan judi dadu kuncang. "Namun saat penggerebekan hanya peralatan nya yang diamankan sedangkan para pemainnya berhasil kabur," katanya.
Sayuti, selaku penyedia gelanggang judi sabung ayam yang turut diamankan mengaku sabung ayam yang ia kelola baru dibuka sebanyak empat kali. Dirinya bertugas sebagai wasit, ayam mana yang kalah atau menang.
"Dari tugasnya sebagai wasit, Sayuti mengaku sehari dirinya bisa mendapat upah sebesar Rp. 200.000,. Sekali laga pemilik ayam bisa bertaruh sampai Rp.3.000.000,- untuk yang mau ikut pinggiran, kadang ada yang bertaruh 50-100 ribu persekali tanding," pungkasnya.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Usai Dilaporkan ke Polisi, Oknum Pejabat di Lahat Juga Dihajar Laporan ke Bupati Karena Dugaan Selingkuh dan KDRT
- Ditlantas Polda Sumsel Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Miyor di Tol Kayuagung