Warga Dusun II, Desa Betung Selatan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak heboh, lantaran tiga sumur milik warga setempat mengeluarkan cairan menyerupai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara
Baca Juga
Sontak saja hal itu membuat warga sekitar ramai-ramai mendatangi lokasi sumur tersebut, guna mengambil minyak jenis pertalite yang mencemari sumur dan langsung menggunakannya pada sepeda motor.
Diungkapkan Sarnawi, pemilik sumur yang tercemar dan diduga mengandung BBM, menjelaskan bahwa sumur yang tepat berada di belakang rumahnya terjadi sejak lima hari yang lalu (Selasa, 20/6), dan kini menjadi heboh karena informasi dari mulut ke mulut.
"Kita baru menyadarinya Jumat sore kemarin dan langsung kita melapor ke pihak PT Pertamina Adera Field. Baunya menyengat seperti pertalit dan warnanya juga hijau,"ungkap Sarnawi, Minggu (25/6).
Bahkan ketika diisi ke tangki motor, lanjut pemilik sumur, air sumur yang diambil tersebut dapat langsung digunakan dan mesin motor menyala dengan normal.
"Sudah kita laporkan sama PT Pertamina Adera Field. Dan banyak juga warga yang penasaran serta menggunakan pada motornya,"imbuhnya.
Ternyata, selain sumur Sarnawi, ada juga dua sumur lainnya yakni milik Marzuki dan Muhammad yang juga merupakan bertetangga. Juga memiliki bau seperti pertalit serta berwarna hijau.
Terlebih, sumur milik Marzuki yang sangat menyerupai pertalit saat ini telah dipasang garis polisi untuk menghindari ledakan maupun kebakaran dan hal lainnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI, Bakrin mengatakan, pihaknya bersama Tim Polres PALI dan PT Pertamina Adera Field mengecek ke lokasi, guna memastikan penyebab tercemarnya tersebut.
"Semalam kami menerima laporan ada pencemaran terhadap sumur warga Dusun II Desa Betung Selatan, pagi ini kami ke lokasi guna memastikan penyebab tercemarnya tersebut,"kata Bakrin, Selasa (24/6/20239.
Bakrin mengatakan, setelah di lihat, ketiga sumur warga tersebut memang benar tercemar minyak. Sampai sekarang pihaknya belum mengetahui pencemaran tersebut berasal dari mana.
"Tapi minyak ini sudah jadi, bukan minyak mentah, kelihatannya seperti minyak pertalite. Tetapi, biasanya kalau tercemar minyak dari perusahaan itu minyak mentah bukan minyak yang sudah jadi seperti ini,"ujarnya.
Bakrin juga mengatakan tercemarnya tersebut ada kemungkinan diduga dari rembesan bunker minyak Prestashop dan kios BBM pertalite, yang kebetulan jarak dari kedua kios BBM tersebut dekat dengan sumur warga.
"Maka nya kami bersama Polres ingin mengecek dulu guna memastikan minyak tersebut dari mana. Saat ini telah kami ambil tiga botol sampel dari tiga sumur tersebut untuk diuji laboratorium dan kita tunggu hasilnya nanti serta untuk langkah yang akan diambil,"tandasnya.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara