Tiga Pekan PDAM Tirta PALI Tak Mengalir, Warga Kesulitan Dapat Air Bersih

Warga menunjukan seraya menunjukkan keran meteran PDAM dalam posisi terbuka/ist
Warga menunjukan seraya menunjukkan keran meteran PDAM dalam posisi terbuka/ist

Warga Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta PALI Anugrah yang tidak mengalir selama lebih dari tiga pekan. Kondisi ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.


Dwi Putra (30), salah satu warga Handayani Mulia, mengungkapkan kesulitannya mendapatkan air PDAM yang tidak mengalir ke rumahnya, meskipun sesuai jadwal seharusnya air mengalir. 

"Jadwalnya hari ini, tapi sampai saat ini tidak ada aliran air dari pipa PDAM. Lima hari yang lalu juga hidup, tetapi aliran airnya kecil dan tidak sampai mengalir ke bak penampungan," ujarnya sambil menunjukkan keran meteran PDAM dalam posisi terbuka.

Selama tiga pekan terakhir, Dwi Putra memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli air dari jasa penyedia dengan harga Rp 70 ribu per tandon ukuran 1000 liter. 

"Sudah dua kali membeli selama tidak dapat air dari PDAM ini, padahal kita rutin membayar tagihan setiap bulan. Kita berharap pihak terkait memperhatikan hal ini, karena ini kebutuhan primer," keluhnya.

Menanggapi keluhan warga, Kepala PDAM Tirta PALI Anugrah melalui Kasubag Hubungan Pelanggan, Cecilia, meminta warga untuk menunggu dan melaporkan jika masalah belum terselesaikan. 

"Coba tunggu sampai sore, nanti kabari kalau sore belum juga hidup," ungkapnya.

Lebih lanjut, Cecilia menyatakan akan mengkoordinasikan masalah ini dengan bagian terkait untuk menemukan solusinya. "Dikoordinasikan dulu ya," pungkasnya.