Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin resmi meluncurkan Sistem Aplikasi Pelaporan Pelaku Usaha Perkebunan (SIAPPBUN) beberapa waktu lalu. Aplikasi tersebut bertujuan agar para pelaku usaha di bidang perkebunan tertib administrasi.
"Melalui SIAPPBUN, pelaku usaha perkebunan dapat menyampaikan berbagai laporan terkait usaha yang dijalani. Laporan itu diwajibkan disampaikan per semester," ujar Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir.
Hasil laporan itu, sambung Toyibir, nantinya akan dilakukan pemeriksaan secara langsung di lapangan, guna mengetahui apakah telah sesuai atau tidak. "Nanti akan dinilai, ada tiga tingkatan nilai yakni 1-2 kategori bagus, 3 kategori sedang dan 4-5 kategori tidak ada nilai," kata dia.
Untuk dua kategori terbawah, lanjut dia, diberikan kesempatan untuk memperbaiki data yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi SIAPPBUN. Namun, jika tetap tidak diperbaiki maka sanksi tegas akan diberikan.
"Ya, jika tidak diperbaiki, kita berikan surat peringatan. Namun, jika sudah kita berikan peringatan sebanyak tiga kali per enam bulan. Maka, kita merekomendasikan untuk dicabur IUP nya," tegas dia.
Sementara, Pj Bupati Muba Apriyadi menuturkan, "Tujuan dari aplikasi SIAPPBUN guna meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam rangka tertib berkebun dan juga tertib administrasi.
Dengan adanya penyampaian data yang benar dan cepat di aplikasi SIAPPBUN, sambung Apriyadi, maka dapat diketahui atau dideteksi dini permasalahan yang ada, sehingga kedepannya dapat diperbaiki.
"Pelaku usaha perkebunan agar membantu dengan mengupload dan mengisi data menggunakan aplikasi SIAPPBUN dalam rangka melaporkan apa yang ada di masing-masing perusahaan," jelas dia.
"Seperti, HGU yang dikeluarkan sesuai atau tidak dengan laporan dan kenyataan dilapangan. Nanti kita periksa dan nilai, jika tidak sesuai kita minta dilakukan perbaikan. Kami tidak mencari kesalahan, tapi kami akan membangun menyelesaikan permasalahan. Kami menjaga agar investor nyaman," tandas dia.
- Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Musi Cari Dua Lansia di Muba yang Dilaporkan Tenggelam
- Muba Optimis Raih Predikat Terbaik Verifikasi Kabupaten Layak Anak 2024
- Banjir Rendam Pemukiman dan Jalintim di Musi Banyuasin, 35 KK Dievakuasi