Tiga Hari Tidak Pulang, Gadis Dibawah Umur Disekap dan Dirudapaksa oleh Pacarnya

Korban ditemani kakak iparnya saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang/Foto: Denny Pratama
Korban ditemani kakak iparnya saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang/Foto: Denny Pratama

Seorang anak perempuan yang masih dibawah umur berinisial RU (14), menjadi korban penyekapan hingga berujung rudapaksa oleh pacarnya KG.


Atas kejadian tersebut, korban ditemani kakak ipar korban SS (24) mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (7/1) sore.

Ditemui usai membuat laporan polisi, SS menceritakan kejadiannya terjadi di Jalan Rawa Laut, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT III Palembang, Rabu (1/1) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Jadi awalnya dia (korban) tidak ada kabar, pas kami cari ternyata ada di tempat lelaki (terlapor KG). Selama tiga hari, kami telepon tidak dijawab, kami kirim pesan tidak dibalas," jelas SS kepada awak media.

Dijelaskan SS, setelah dilakukan pencarian kemana-kemana, korban RU akhirnya pulang sendiri dengan diantarkan oleh ojek online (ojol). 

"Dia (korban) takut, karena handphonenya disandera oleh lelaki itu. Mungkin karena sudah ketakutan, akhirnya dipulangkan dengan naik (ojol)," ungkap SS.

Masih dikatakan olehnya, dia sempat ingin menyelesaikan permasalahan ini dengan secara kekeluargaan. Namun, pihak keluarga terlapor justru tak menanggapi dan menunjukan itikad baik.

"Kami datangi kesana, sudah ketemu sama dia tetapi tidak ditanggapi, dia tidak kesini-sini (rumah), selama empat hari ini kami tunggui. Kalau ancaman tidak ada, tetapi nada bicaranya tinggi," tuturnya.

Kini laporan keluarga korban sudah diterima oleh petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/56/I/2025/SPKT/Polrestabes/Palembang/Polda Sumsel.