Tiga Anggota Polres Lahat Kena Sanksi Patsus, Buntut Delapan Tahanan Kabur

Dinding tahanan Polres Lahat yang dijebol para tahanan dengan obeng yang telah di modifikasi/ist
Dinding tahanan Polres Lahat yang dijebol para tahanan dengan obeng yang telah di modifikasi/ist

Polres Lahat mengambil langkah tegas terhadap tiga petugas jaga yang dinilai lalai hingga menyebabkan delapan orang tahanan kabur dari ruang tahanan. 


Ketiga petugas tersebut kini telah dijatuhi sanksi awal dan ditempatkan di tempat khusus (Patsus) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, menyatakan bahwa penyelidikan insiden tersebut masih berlangsung dan melibatkan tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Propam Polres Lahat.

"Ketiga petugas sudah ditempatkan di Patsus sebagai bagian dari proses pemeriksaan mendalam terkait dugaan kelalaian saat bertugas," ujar Novi, Selasa (29/4/2025).

Dari delapan tahanan yang kabur, tiga di antaranya berhasil diamankan kembali. Mereka adalah Irfan Suryadi (24), Dika Cahyadi (37), dan Andre Suwardi (25), yang ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Gumay Talang, Kabupaten Lahat, dan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, pada Minggu (27/4/2025).

Pengejaran terhadap lima tahanan lainnya masih terus dilakukan secara intensif. "Kami berkomitmen untuk menangkap seluruh tahanan yang melarikan diri. Tim sudah kami terjunkan untuk menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian mereka," tegas Kapolres.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’in Wijaya, menyampaikan bahwa kasus ini menjadi perhatian khusus Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di rumah tahanan tengah dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

"Jika ditemukan pelanggaran prosedur atau unsur kelalaian, anggota yang bersangkutan akan dikenai sanksi tegas," kata Nandang.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut membantu dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para tahanan yang masih buron.

Sebagai langkah antisipasi, pengamanan di rutan akan diperketat. Penyelidikan untuk mengungkap celah keamanan yang dimanfaatkan tahanan dalam melarikan diri kini menjadi fokus utama pihak kepolisian.

"Mari kita doakan agar para tahanan yang kabur segera tertangkap dan proses hukum bisa berjalan sebagaimana mestinya," tutup Nandang.