Secara tegas Juru bicara penanganan Covid-19 Sumsel, Prof Yuwono, menepis kabar mengatasnamakan dirinya menyebut sudah ada warga Sumsel positif Corona.
- Pekan Depan, Pemerintah Gelar Vaksinasi Booster untuk Masyarakat
- Cakupan Imunisasi Menurun, Warga Muara Enim Diminta Waspadai Wabah Campak di Balita
- Muncul Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kemenkes Larang Masyarakat Minum Obat Sirup
Baca Juga
"Sampai siang ini saya sudah cek dan memang belum ada pasien positif (Covid-19) di Sumsel," ujarnya, Rabu (18/3).
Untuk itu Yuwono mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya pada banyaknya berita hoax terkait Covid-19.
Ia mengatakan bahwa segala informasi terkait Covid-19 akan disampaikan secara resmi.
Bukan melalui pesan WhatsApp ataupun di sosial media.
"Semua informasi akan kita sampaikan secara resmi. Banyak sekali berita hoax terkait Covid-19 di luar sana. Maka dari itu, kita harus berhati-hati," tegasnya.
Dalam pesan yang beredar juga disebutkan pula sudah ada satu mahasiswa PTN yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Yuwono juga membantah adanya kabar tersebut.
Ia menjelaskan, memang ada dua mahasiswi asal luar negeri yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) RSMH.
Kedua mahasiswi tersebut masih dalam pemantauan dan terus akan dilihat kondisi kesehatannya.
"ODP adalah orang sehat namun pernah melakukan kontak fisik dengan orang dari negara atau wilayah terjangkit Corona sehingga dia harus kita pantau," ujarnya.
"Jadi mereka tidak diisolasi di RSMH, melainkan kita minta untuk di rumahkan dulu sampai masa pemantauan selesai," ujarnya.
Sedangkan, lanjut dia, sampai saat ini sudah ada tiga orang di Sumsel yang masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sedang menjalani isolasi di RSMH.
"Bagi yang statusnya PDP, memang harus dapat penanganan dan diisolasi di rumah sakit. Sejauh ini jumlah PDP ada tiga dan semuanya sedang diisolasi di RSMH," ujarnya.
- Tiga Provinsi Ini Banyak Ditemukan Kasus Covid-19 Subvarian XBB
- Perluas Jangkauan Vaksinasi Covid-19, Kadin Indonesia Siapkan Dua Mobil Vaksinasi Keliling di Tiap Provinsi
- Wajib Kantongi BPJS PBI, Peserta Rehabilitasi Medis Narkoba di RS Erba Menurun