Pemerintah Thailand terus berupaya untuk mengambil kembali tiga benda kuno yang dipajang di museum Amerika Serikat (AS). Patung-patung itu dipajang di Museum Seni Denver di Colorado.
- Tebing Tinggi Terendam Banjir, Gubernur Sumut Malahan Nonton PSMS ke Pekanbaru
- Ada Bayi Ditumpukan Bebatuan, Siapa Orangtuanya ?
- Ribuan Warga Muhammadiyah Melaksanakan Shalat Ied di Kampus A UMP
Baca Juga
Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome mengatakan, tiga benda kuno yang sedang diupayakan komite pengambilan benda-benda kuno adalah patung perunggu Avalokitesvara, manifestasi duniawi dari Buddha Amitabha abadi, dan dua patung Buddha berdiri.
Avalokitesvara termasuk dalam periode pra-Angkorian antara abad ke-6 dan ke-9 sedangkan kedua patung tersebut berasal dari periode Dvaravati dari abad ke-7 hingga ke-11.
"Kementerian telah melaporkan kepada Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha tentang keberhasilan sebelumnya dalam mengamankan kembalinya dua ambang pintu kuno, yang diyakini pihak berwenang dicuri dari situs arkeologi di cagar alam bersejarah Prasat Khao Lon di Sa Kaeo dan Prasat Nong Hong di Buri Ram pada awal 1960-an," kata Itthiphol, seperti dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir dari Bangkok Post, Kamis (25/8).
Lintel, yang dipajang di Asian Art Museum di San Francisco, dipamerkan di Museum Nasional Bangkok dekat Grand Palace selama tiga bulan setelah mereka tiba kembali di Thailand pada Mei tahun lalu.
Bulan lalu, mahkota emas antik yang merupakan bagian dari patung Buddha berusia 500 tahun dari era Lanna dikembalikan ke kerajaan. Tidak jelas dari wilayah AS mana mahkota itu diambil.
- Prabowo Berduka atas Gempa Dahsyat di Myanmar dan Thailand, Tawarkan Bantuan Pemulihan
- Marc Marquez Kokoh di Puncak Klasemen MotoGP 2025 Usai Dominasi di Thailand
- Thailand Bangun Kereta Cepat ke China, Ditargetkan Rampung 2030