Bupati Lahat Cik Ujang berkesempatan melakukan test drive mobil listrik yang disediakan PLN UP3 Lahat. Cik Ujang pun mendukung program KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) yang tengah dikembangkan Pemerintah pusat.
- Antisipasi Lonjakan Pengguna Mobil Listrik, PLN Siapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik
- Penggunaan Mobil Listrik Meningkat, Driver Taksi Online Bagikan Pengalaman Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- Puluhan Ribu Mobil Listrik Xiaomi SU7 Harus Perbaikan Software
Baca Juga
Mengendarai mobil listrik, Cik ujang berkeliling Kota Lahat dengan rute mulai dari halaman Pemda – Talang Kapuk – Pasar Lama – Simpang Empat Pasar Lematang – Talang Jawa – kembali ke halaman Pemda. Uji coba juga dilakukan pada motor listrik yang dikendarai Sekda Lahat, Chandra.
“Alhamdulillah nyaman, tidak bising. Karena sudah biasa pakai mobil matik jadi tidak kesulitan. Kalau tidak pernah pakai mobil matik, pasti bingung bagaimana cara menyalakannya, kok lampu (indikator) sudah hidup semua. Yang pasti mobilnya ringan, tidak bising,” kata Cik Ujang, Kamis (27/1).
Cik Ujang mengatakan, dengan adanya mobil listrik ini dirasakan sangat bermanfaat untuk mengurangi polusi suara selain polusi udara karena asap buangan kendaraan BBM.
Meski harga per unitnya masih mahal, namun mobil listrik ini layak dijadikan alternatif kendaraan ke depannya.
“Memang harganya masih cukup mahal. Tapi tadi penjelasan pihak PLN mobil ini sangat hemat. Sebab dari sini ke Jambi cuma mengeluarkan biaya (listrik) sekitar Rp60 ribu, jadi ya termasuk hemat. Selain itu mulai sekarang kita juga dianjurkan hemat energi BBM dari fosil untuk mengurangi pemanasan global,” tukasnya.
- Wagub Sumsel Minta BUMD Jangan Jadi Beban APBD, Harus Tumbuh Sehat
- Dibuka Cik Ujang, Pasar Murah Gelaran Pemprov Sumsel di Monpera Disambut Antusias Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pengguna Mobil Listrik, PLN Siapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik