Sebanyak 25 ribu siswa Sekolah Dasar (SD) di Palembang mengikuti Tes Potensial Akademik (TPA) tahap kedua untuk masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang di laksanakan secara serentak pada tanggal 18-20 Juni 2020.
- Delapan Kelompok Riset SMP N 6 Sekayu Melaju ke LPB Tingkat Nasional
- Aduh ! Sekolah di Zona Merah dan Oranye Nekat Buka Pembelajaran Tatap Muka
- Sudah Lulus Puluhan Tahun Ijazah Tak Diambil, Bahkan Ada yang Meninggal
Baca Juga
TPA dilaksanakan di dua tempat, yakni masing-masing di SD asal dan SMP tujuan. Tes dengan melibatkan puluhan ribu peserta tersebut dilakukan ditengah kondisi pandemi dimana tingkat penularan Covid-19 belum dapat dikendalikan, meskipun Palembang saat ini berada dalam zona orange.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Hasodo Alpian mengungkapkan, tes tetap akan dilakukan, namun untuk mencegah penularan Covid-19 setiap peserta diwajibkan mematuhi protokol cegah Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu, tes juga dilakukan secara bertahap dengan mengoptimalkan waktu tiga hari yang telah disediakan.
“Oleh karenannya kita meminta semua peserta mengikuti protokol cegah Covid-19, dan dibagi waktunya di hari pertama, kedua dan ketiga” ujar Hasodo, Kamis (18/6).
Menurut Hasodo, TPA yang akan dihadapi berupa 50 soal pilihan ganda yang terdiri dari tiga mata pelajaran masing-masing matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Indonesia dengan waktu selama 90 menit.
Salah seorang siswa bernama Chalista terpantau sejak pagi pukul 07.00 WIB telah hadir di sekolah meski ujian masuk baru akan dimulai pada jam 08.00 hingga 9.30wib.
Untuk menghindari penularan covid-19, ia menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pihak sekolah juga melakukan cek suhu bagi setiap peserta yang akan mengikutin ujian.
"Saya sebenernya takut, soalnya selama covid-19 saya selalu dirumah, pas mau masuk SMP ternyata tesnya tatap muka, sebagai calon siswa saya mau gimana lagi ya, harus ikut tes kalau tidak ikut nanti tidak lulus," tutupnya.
- Mau Dapat Kuota Gratis, Sekolah Harus Update Dapodik
- Tinjau PTM Terbatas, Wawako Lubuklinggau: Anak-anak Alami Gejala Kurang Sehat Lapor ke Sekolah
- Peringati Kematian Penyair Chairil Anwar, Padepokan Seni Redezvous Gelar Baca Puisi