Skandal penemuan dokumen rahasia di kediaman pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden semakin meluas. Biro Investigasi Federal (FBI) bahkan menemukan lebih banyak dokumen rahasia di rumah Biden di Wilmington, negara bagian Delaware.
- Masuk Hari Keempat, Tim SAR Fokus Temukan Kotak Hitam Kedua China Eastern Airlines
- Hidayah di Balik Penjara, Kisah Dedy Chandra Tahanan Polsek Ilir Timur II Memeluk Agama Islam
- Melihat Tradisi Kumpulan, Potong Sapi Masyarakat PALI Sambut Lebaran
Baca Juga
Pengacara pribadi presiden, Bob Bauer, mengatakan FBI telah menemukan enam dokumen rahasia di rumah Biden dalam operasi penggeledahan yang berlangsung hampir 13 jam tersebut. Selama penggeledahan, Biden maupun istrinya Jill, tidak hadir.
"FBI telah menggeledah rumah Presiden Joe Biden di Wilmington, Delaware dan menemukan enam dokumen tambahan yang berisi tanda rahasia dan juga menyita beberapa catatannya," kata Bauer, seperti dikutip TRT World, Minggu (22/1).
Dokumen yang diambil oleh FBI mencakup ketika Biden bekerja di Senat dan menjadi wakil presiden. Belum diketahui tingkat klasifikasi dari dokumen-dokumen yang disita tersebut.
Penggeledahan rumah Biden dilakukan setelah ditemukan sejumlah catatan rahasia di bekas kantor Biden di Penn Biden Center di Washington sekitar tiga bulan lalu. Itu terjadi sehari setelah Biden menyebut catatan rahasia tersebut tidak ada di dana.
Penyelidikan mengenai dokumen-dokumen rahasia juga dilakukan di tengah upaya investigasi Departemen Kehakiman terhadap penemuan serupa di kediaman mantan Presiden Donald Trump.
Biden sendiri mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan berharap masalah tersebut segera selesai.
"Kami menemukan beberapa dokumen diajukan di tempat yang salah. Kami segera menyerahkannya ke Arsip dan Departemen Kehakiman," kata Biden.
Masih belum diketahui apakah FBI akan melakukan pencarian tambahan di lokasi lain.
- Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Sejarah 2005 Terulang?
- Trump Cabut Akses Intelijen Joe Biden dan Umumkan Pembubaran USAID
- Jelang Lengser, Biden Mau Beri Bantuan Senjata Rp129 Triliun ke Israel