Tertibkan 12 Rumah Dinas, Kerahkan 287 Personel Gabungan

Proses pengosongan rumah dinas Pomdam II/Sriwijaya di Jalan Angkatan 66, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Rabu (9/10), dijaga ketat personel TNI. Foto: Dudi Oskandar/rmolsumsel.id
Proses pengosongan rumah dinas Pomdam II/Sriwijaya di Jalan Angkatan 66, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Rabu (9/10), dijaga ketat personel TNI. Foto: Dudi Oskandar/rmolsumsel.id

Kodam II/Sriwijaya melakukan penertiban terhadap warga yang menghuni 12 unit rumah dinas Pomdam II/Sriwijaya di Jalan Angkatan 66, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu (9/10).


Sebanyak 287 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, PDAM dan PLN dikerahkan untuk melancarkan kegiatan tersebut.  

Kapendam II/Sriwijaya Caj Drs. Jono Marjono mengatakan pengosongan rumah tersebut dilakukan lantaran rumah itu masuk ke dalam barang milik Negara. Sehingga diperuntukkan untuk prajurit yang aktif purnawirawan atau Warakawuri. Sementara penghuni saat ini adalah anak cucu dari purnawirawan yang sudah meninggal dunia. 

"Sesuai aturan rumah dinas ini termasuk dalam golongan dua. Maka diperuntukkan untuk anggota yang masih aktif, purnawirawan atau warakawuri. Setelah itu, anak cucunya tidak berhak. Maka itu kami lakukan penertiban," katanya, Rabu (9/10).

Proses penertiban penghuni rumah dinas sudah berdasarkan aturan yang berlaku. Sebelumnya, pihaknya sudah memberikan surat peringatan pertama sejak tanggal 16 Oktober 2020. Kemudian kembali melayangkan surat peringatan kedua tertanggal 3 November 2020 dan surat peringatan ketiga tertanggal 23 November 2020.

"Terakhir kami memberikan surat pemberitahuan untuk pengosongan rumah dinas pada tanggal 27 Mei 2021. Namun karena pemberitahuan tidak dihimbau, kami terpaksa melakukan penertiban. Tapi tetap mengedepankan humanis dan kekeluargaan. Alhamdulillah lewat negosiasi yang kita lakukan, penghuni rumah mau pindah bahkan mengangkat sendiri barang mereka," terangnya. 

Untuk membantu penghuni rumah melakukan evakuasi barang, pihaknya telah menyediakan 10 unit truk pengangkut barang. 

"Kami juga sudah menyiapkan tim untuk pengangkutan barang. Kita siapkan truk, kemanapun barang itu mau dibawa, kita siap untuk mengantar," pungkasnya. 

Pantauan di lapangan, kegiatan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Proses pengosongan rumah dijaga ketat ratusan aparat gabungan. Awak media yang hendak meliput kegiatan itu pun tidak bisa mengakses lokasi. Sehingga hanya bisa mengambil gambar dari luar kompleks.