Tersangka Masih Pelajar, Polisi Ungkap Peran Enam Kawanan Geng Motor di Lubuklinggau

Polisi beberkan peran enam kawanan geng motor yang berhasil ditangkap/Foto: Malik
Polisi beberkan peran enam kawanan geng motor yang berhasil ditangkap/Foto: Malik

Polisi beberkan peran dari masing-masing kawanan pelaku geng motor di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang membacok korbannya seorang pelajar.


Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau membekuk enam pelaku yang sebagian merupakan  pelajar dan pengangguran, semuanya warga Kota Lubuklinggau. Keenam pelaku yakni MRF (17), HBL (16), HSL (16), RM (16), MJA (17) dan AKB (18).

"Ada 11 orang pelaku lagi masih dalam pengejaran termasuk otak pelaku yang juga pimpinan geng motor belum ditangkap dan masih dalam pengejaran," kata Waka Polres Lubuklinggau Kompol Asep didampingi Kasat Reskrim AKP Hendrawan pada Rabu, 3 Desember 2024.

Adapun perang masing-masing pelaku yakni MRF ikut merencanakan, melakukan penyerangan kepada korban dan saksi, lalu menyabet kaki korban dengan celurit besar.

Pelaku HBL berperan mengajak dan mengumpulkan orang untuk ikut penyerangan, ikut merencanakan penyerangan, ikut melakukan penyerangan kepada korban dan saksi dengan menggunakan pedang samurai.

Kemudian HSL berperan sebagai joki roda dua motor Honda Beat Street, ikut merencanakan penyerangan dan ikut menyerang, mendapat bagian penjualan HP sejumlah Rp  150.000. Lalu RM ikut merencanakan, ikut menyerang korban dan saksi dengan menggunakan celurit besar.

Selanjutnya MJA ikut merencanakan, ikut penyerangan namun tidak turun dari motor, mengawasi keadaan sekitar dan mengingatkan pelaku yang menggunakan sajam untuj kembali. Pelaku AKB ikut merencanakan, ikut menyerang korban dan saksi dengan menggunakan celurit besar. 

Para pelaku diketahui membacok korban seorang pelajar inisial MI (17), warga Jalan Madnur, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Kejadiannya di Poskamling pada Minggu, 31 Desember 2023 lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

"Korban dan para saksi kehilangan empat unit hanphone dan korban mengalami luka pada betis kaki kiri bagian belakang hingga urat nadi terputus, luka pada jempol kaki kanan dan luka pada jempol kaki kiri, serta harus menjalani rawat inap," ujarnya.

Menerima laporan tersebut, Tim Macan Linggau melakukan penyelidikan dan mendapat informasi tentang keberadaan dari beberapa pelaku. Dan kurun waktu 2 jam setelah laporan diterima pada pukul 16.30 WIB Polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku dibeberapa tempat di wilayah kota Lubuklinggau.