Ternyata, Calon Pembeli Rumah Ashanty Buronan Polisi

Berani-beraninya penipu coba memangsa selebriti papan atas Indonesia. Terlebih yang mereka incar adalah pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah. Dan terbukti, upaya orang yang mengaku pasangan suami-istri itu gagal.


Penyanyi Ashanty, seperti dilansir JPNN pada Minggu (19/7/2020), membeberkan status pelaku penipuan yang nyaris menipunya dengan modus beli rumah.

Ashanty mengatakan bahwa calon pembeli yang mengaku suami istri itu ternyata sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) di Jawa Timur. Keduanya sudah berstatus buron an polisi.

Hal tersebut diketahui setelah Anang Hermansyah mencari tahu soal pelaku ke rekannya di Jawa Timur.

"Diberitain lah mereka adalah DPO Jawa Timur," kata Ashanty dalam vlog YouTube The Hermansyah A6 tadi malam.

Tidak hanya itu. Pelantun Jodohku ini menyebut calon pembeli tersebut ternyata bukan suami-istri.

Ashanty tidak habis pikir dua orang tersebut berusaha menipunya dengan pura-pura menjadi suami-istri yang berasal dari Jember.

"Ternyata mereka bukan suami istri," ujar Ashanty.

Seperti diketahui, Anang Hermansyah dan Ashanty nyaris ditipu calon pembeli rumah mewah mereka yang berlokasi di Cinere, Depok.

Awalnya Ashanty mengaku tidak menaruh curiga pada calon pembeli yang sama sekali tidak menawar harga rumah Rp 35 miliar itu.

"Aku kebetulan kemarin 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba-tiba ada suami istri datang mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajaknya dia yang bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia," bebernya.

"Pas lihat orangnya Mas Anang rada curiga, tapi aku ya iya-iya aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya enggak percaya)," sambung Ashanty.

Kecurigaan Ashanty dan Anang Hermansyah bermula saat calon pembeli memaksa minta surat rumah segera diserahkan. Ditambah lagi Anang menemukan artikel hoax tentang suami-istri tersebut, yang mengklaim menyumbang Rp 200 miliar untuk PMI Jember.

Beruntung Ashanty dan Anang Hermansyah belum menyerahkan surat rumah mereka kepada calon pembeli itu. Sebab belakangan banyak informasi bahwa suami-istri yang mengaku orang Jember keturunan Malaysia itu adalah penipu. [ida]