Garuda Indonesia ternyata merupakan perusahaan penerbangan dengan penyewaan pesawat termahal di dunia. Harga sewa pesawatnya bahkan 60 persen di atas rata-rata.
- PNM Perkuat Layanan Posko Mudik BUMN di Balikpapan dan Padang untuk Pemudik
- PNM Sediakan Layanan Istirahat dan Kesehatan di Posko Mudik Balikpapan-Samarinda
- Tiga Pejabat Jadi Komisaris Bank BUMN, BI Klaim Tetap Patuhi Aturan
Baca Juga
Hal ini diungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sebuah diskusi yang diunggah di akun YouTube Refly Harun, Kamis (28/10).
“Dirut yang menyewa-nyewa ini sudah ditangkap KPK sih, tapi kan dampak ekonominya ada sekarang, jadi dia menyewa pesawat paling mahal di dunia satu, hampir 60 persen di atas harga sewa rata-rata,” ujarnya tanpa merinci angka pasti sewa pesawat.
Dalam hal menyewa pesawat, Garuda juga terbilang aneh. Sebab, biasanya maskapai penerbangan hanya menyewa pesawat dua jenis merek saja. Seperti Lion Group yang mengambil Boeing dan ATR untuk penerbangan kecil.
“Kalau ini (Garuda) enggak, dia ambil Boeing, dia ambil Airbus, dia ambil Bombardir, dia ambil ATR,” urainya.
Tidak sampai di situ, Arya Sinulingga mengungkap bahwa pesawat jenis Bombardir selalu merugi setiap terbang. Sekalipun penerbangan tersebut penuh penumpang.
“Jadi Bombardir setiap terbang rugi, siapa yang berani nerbangin?” demikian Arya.
- KPK Dalami Keterlibatan Pejabat Pemkab Lamteng di Kasus Suap Proyek di OKU
- Nurul Ghufron Didukung Siaga 98 Ikuti Seleksi Calon Hakim Agung
- Rumah Milik Komisaris PT Pada Idi Disegel, Diduga Terkait Kasus Korupsi LPEI