Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh mengeksekusi terdakwa Muhammad Zaini ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kajhu Banda Aceh, Jumat (162) atas perkara korupsi Aceh World Solidarity Cup (AWSC) atau Tsunami Cup 2017. Zaini merupakan adik kandung dari bekas Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.
- 47 Persen Bacaleg DPD PKS Muara Enim Berasal Dari Generasi Milenial
- Warga Muara Enim Berharap Punya Pemimpin yang Peduli Terhadap Nasib Petani
- Bawaslu Sumsel Terima 14 Laporan Terkait Politik Uang Selama Pilkada 2024
Baca Juga
Kajari Banda Aceh, Irwansyah, mengatakan sebelumnya terdakwa berada di luar tahanan. Namun sejak saat itu, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan pembuktian di persidangan, majelis hakim telah mengalihkan jenis penahanan terdakwa dari Rutan menjadi tahanan kota.
"Pada hari terdakwa telah kami panggil secara patut dan baru memenuhi panggilan kami untuk dieksekusi ke Rutan Kelas IIB Kajhu Banda Aceh," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLAceh.
"Selanjutnya terdakwa Bang M dinyatakan terbukti secara sah meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam penyelenggaraan event AWSC, dengan pidana penjara selama dua tahun dan denda Rp50 juta subsider dua bulan kurungan," ujar Irwansyah.
Irwansyah mengatakan sebelumnya terdakwa adik kandung bekas Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf itu dinyatakan lepas dari tuntutan hukum (Onslag) oleh Pengadilan Tipikor Pada PT Banda Aceh dan telah dilepaskan dari tahanan. Kemudian karena JPU tidak sependapat dengan putusan PT tersebut melakukan kasasi ke Mahkamah Agung.
"Sehingga Kasasi diterima serta dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi," ucapnya.
Pada perkara ini, kata Irwansyah, menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp2,8 miliar berdasarkan LHP BPKP Perwakilan Aceh. Pada kesempatan sebelumnya Jaksa telah berhasil memulihkan dan mengembalikan kerugian keuangan negara tersebut lebih kurang Rp900 juta, sehingga sisanya berupaya untuk melakukan asset tracing untuk memulih kerugian keuangan negara tersebut.
- Pj Gubernur Aceh Lepas Ekspor Ikan Tuna ke Arab Saudi
- DPR Aceh Masih Rahasiakan Nama-nama Calon Pj Gubernur
- Dugaan Kasus Gratifikasi, Istri Mantan Guebrnur Aceh Diperiksa KPK