Kursi Ketua DPD Golkar Sumsel yang dipegang Dodi Reza Alex Noerdin kosong pasca penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terkait hal itu, pengurus DPD Golkar hingga saat ini masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait pengganti sementara jabatan tersebut.
- Golkar Sumsel Tegaskan Tidak Mendukung Calon Kepala Daerah Berbasis Popularitas
- Pengurus DPD Golkar Sumsel Belum Dilantik, Ini Penyebab
- Terpilih Aklamasi, Bobby Adhityo Rizaldi Pimpin Golkar Sumsel
Baca Juga
Sekretaris DPD Golkar Sumsel, Herpanto mengatakan, pasca ditangkapnya Dodi oleh KPK, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kader ataupun pengurus DPD Partai Golkar di tiap tingkatan untuk tetap solid.
“Semuanya diminta untuk tetap solid,” kata Herpanto saat dibincangi, Minggu (17/10).
Ia juga mengimbau pengurus tetap melaksanakan berbagai program maupun rencana partai yang telah disusun. “Dan dihimbau kepada seluruh kader, simpatisan Partai Golkar untuk tetap seperti biasa melaksanakan rencana –rencana, program partai Golkar kedepan,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga menghormati proses hukum yang sedang dihadapi H Dodi Reza Alex sebagai Bupati Muba dan juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumsel.
“Ada mekanisme aturan jika ketua berhalangan tetap maka DPP Partai Golkar akan menunjuk Plt (Pelaksana Tugas), kita tunggu arahan dari DPP, bagaimana, jadi yang berhak itu DPP siapa yang akan menjadi Plt,” pungkasnya.
- Pasca Peralihan ke PLN, Bupati Muba Minta Jaringan Listrik Lebih Andal
- Bupati Muba Tekankan Pelayanan Listrik Harus Optimal Pasca Alih Kelola dari PT MEP ke PLN
- Bupati Muba Apresiasi Dedikasi AKBP Listiyono, Sambut Hangat Kapolres Baru