Kementerian Kesehatan Uganda mendesak masyarakat agar terus waspada karena kasus Ebola di ibu kota Kampala terus meningkat.
- November, Pemilihan Bujang Gadis Kampus Sumsel 2022 Digelar
- Terbukti Mentransfer Uang ke Teroris Somalia, Perempuan Belanda Didakwa di Amerika
- Tanah dan Air dari Seluruh Indonesia Disatukan dalam Kendi Nusantara
Baca Juga
Pada Minggu (23/10) Kementerian mengumumkan penambahan dua kasus Ebola di unit isolasi rumah sakit utama Uganda, sehingga total kasus yang tercatat di fasilitas itu menjadi lima.
Dua kasus berasal dari orang-orang yang dikarantina di Rumah Sakit Rujukan Nasional Mulago pada Sabtu. Sebelumnya, pada Jumat ada tiga orang dari 60 orang yang dikarantina dinyatakan positif.
Menteri Kesehatan Ruth Aceng mengatakan, semua kasus di Kampala merupakan kontak dengan kasus terkonfirmasi yang sebelumnya telah diturunkan di rumah sakit, menurut laporan Reuters.
Pemerintah mengatakan pekan lalu, dua kasus Ebola yang dikonfirmasi di Kampala berasal dari Mubende dan dianggap berasal dari sana, bukan ibu kota. Jenis Ebola yang langka di Sudan pecah di Uganda pada 20 September di distrik pusat Mubende.
Mubende dan distrik tetangga Kassanda berada di bawah penguncian total karena pemerintah berusaha untuk menahan penyebaran penyakit.
Kementerian Kesehatan mencatat hingga saat ini total kasus Ebola di Sudan mencapai 65 positif dan 27 kematian.
- PLTN Zaporizhzhia Terkena Serangan, Presiden Ukraina Sebut Rusia Sengaja Gunakan Teror Nuklir
- Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Jadi Sopir Angkot…
- Heboh Video Aksi Pelecehan Seksual di Kereta Api, Ini Tanggapan PT KAI