Pameran terbesar produk solar PV atau tenaga surya terbesar se Asia Tenggara, digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai Kamis (2/3) hingga Sabtu (4/3).
- Indosat HiFi Resmi Diluncurkan, Integrasikan MNC Play untuk Layanan Lebih Luas
- BTN Ditunjuk Jadi Penyalur Bantuan Subsidi Upah
- Cargil Investasi 200 Juta Dolar AS Bangun Kilang Sawit di Lampung
Baca Juga
Teknologi solar PV merupakan sistem penyimpanan energi baterai, penerangan, rumah pintar, kabel, komponen elektronik, dan teknologi hijau.
Pameran kali ini menghadirkan 431 peserta dari berbagai negara. Salah satu perusahaan dalam negeri yang ikut ajang bertajuk Solartech Indonesia 2023 itu adalah PT Surya Utama Putra, yang bergerak di bidang energi terbarukan.
"Harus diakui, kita harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan kompetitor asing. Padahal kualitas produk dalam negeri tidak kalah hebat," kata karyawan PT Surya Utama Putra, Fauzan, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Kamis (2/3).
Sejauh ini, lanjut dia, penggunaan tenaga surya masih didominasi kementerian dan lembaga, khususnya kawasan daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.
"Dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan, dalam rangka mempopulerkan energi terbarukan ini," harapya.
Pameran dibagi menjadi beberapa zona, seperti solar sel, mesin dan bahan panel surya, lampu LED, rumah pintar, serta teknologi ramah lingkungan lainnya.
Selain expo, juga ada sesi informatif dan edukasi tentang tren serta teknologi terkini di industri tenaga surya serta energi hijau yang dikemas dalam Smart Energy Indonesia 2023 Forum.
- PLN Kembangkan Hidrogen Hijau di PLTP Kamojang, Langkah Baru Energi Terbarukan
- PLN UP3 Palembang Support Listrik untuk Pabrik Wet & Dry Food Tercanggih di Asia Tenggara
- IMF: Tingkat Pengangguran Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara