Sebanyak 10.600 ekor bebek di Prancis terpaksa dimusnahkan setelah otoritas kesehatan mendeteksi adanya virus flu burung yang sangat menular di sebuah peternaikan di negara bagian Ain.
- 924 Anjing dan Singa Laut di Brasil Mati Usai Terpapar Virus Flu Burung
- Cegah Flu Burung, Jepang Musnahkan 40 Ribu Ekor Unggas
- Brasil temukan Kasus Flu Burung Pertama
Baca Juga
Direktorat departemen perlindungan populasi Ain telah melaporkan ditemukannya wabah flu burung dengan jenis virus H5N1 di peternakan bebek Saint-Nizier-le-Desert pada Sabtu (27/8).
Seperti dimuat dalam Xinhua pada Senin (29/8), kematian abnormal pada ribuan bebek di peternakan mendorong penyelidikan epidemiologi yang saat ini masih berlangsung.
Menurut pihak berwenang Ain, kluster penularan tersebut telah ditangani dengan mengurangi populasi yang tertular, desinfeksi serta pemberlakukan zona perlindungan tiga kilometer dan zona pengawasan 10 kilometer di sekitar wabah.
Selama periode dari musim gugur 2020 hingga musim semi tahun 2021, terdapat 500 kelompok flu burung terdeteksi terinfeksi dan 3,5 juta burung dimusnahkan di Prancis.
Sejak November tahun lalu hingga tahun ini, Prancis telah melaporkan lebih dari 1.300 kasus flu burung dan memerintahkan pemusnahan hingga 20 juta burung.
- Garuda Indonesia Layani Pengiriman Ekspor Minyak Nilam Aceh ke Paris
- Prancis Singkirkan Portugal Lewat Adu Penalti
- Citroen S3 Aircross SUV Resmi Ngaspal di Palembang, Harga Gak Sampai Rp300 Juta