Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi menemui massa aksi buruh yang tengah berunjukrasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu sore (10/8)
- 13 September, DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Sebagai Gubenur
- Duet Mawardi Yahya-Harnojoyo Maju Pilgub, Begini Respons Gerindra Sumsel
- Perintah Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Sosialisasikan Anies Baswedan ke Pelosok Negeri
Baca Juga
Senator asal Aceh itu memberikan orasi dan menegaskan bahwa pihaknya akan mengakomodir aspirasi buruh yang menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Fachrul Razi mengatakan pihaknya akan meminta Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti agar bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengeluarkan Peraturan Presiden Pengganti Undang Undang (Perppu) untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Kehadiran kami akan meminta Ketua DPD bersurat kepada presiden agar mengeluarkan perpu pencabutan Omnibus Law,” tegas Fachrul.
Sementara itu, ribuan buruh pun hingga kini masih bertahan dan berorasi di depan Gedung Wakil Rakyat, Senayan, Jakarta.
Massa buruh teridiri dari KASBI, KPBI, SPSI Karawang, PPMI, FKI, LEM-SPSI, KSBSI, SBSI, GSBI, dan yang lainnya.
Dalam aksinya, massa buruh dan mahasiswa menuntut agar DPR RI membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja sesegera mungkin.
Selain itu, massa juga meminta DPR RI membatalkan Rancangqn Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP).
“Kita semua berkumpul di sini satu tujuan, batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Sepakat kawan-kawan,” teriak orator dari atas mobil komando.
“Hidup buruh, mahasiswa, pelajar, kita tolak juga RKUHP dan UU Sisidiknas,” sambungnya.
- Anggota DPR Desak Pemeliharaan Alat Keamanan di Lapas
- DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025
- DPR: Penyegelan Bangunan Ilegal di Puncak Langkah Berani