Memasuki hari kedua perayaan Idulfitri 1443 Hijriah, salah satu tempat wisata di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), atau lebih tepatnya di Kecamatan Tanah Abang mulai dipadati pengunjung. Candi Bumi Ayu namanya, salah satu tempat wisata sejarah yang ada di Bumi Serepat Serasan.
- Candi Bumiayu dan Curug Air Suci, Warisan Budaya dan Sejarah di Kabupaten Pali
- Promosikan Candi Bumi Ayu, Tari Ritus Tampil di Festival Sriwijaya
- Promosikan Pariwisata, Semifinal BG PALI Digelar di Kawasan Candi Bumi Ayu
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Kantor Berita RMOL Sumsel Selasa (2/5), terlihat ratusan masyarakat baik dari anak-anak hingga orang dewasa sekalipun silih berganti memasuki lokasi wisata yang barada di Desa Bumi Ayu tersebut.
“Dari kemarin sudah ramai, bahkan hari ini lebih ramai lagi,” ungkap Findri, salah satu pemilik warung di tempat wisata tersebut.
Dirinya mengatakan, memang di hari kedua dan ketiga lebaran menjadi momen yang pas untuk masyarakat berwisata di Candi Bumi Ayu. Sebab, kebiasaan masyarakat PALI di hari pertama adalah mengunjungi sanak keluarga.
“Hari pertama kan memang mengunjungi keluarga dahulu, baru hari kedua dan ketiga momen untuk jalan-jalannya,” jelasnya.
Meskipun sempat diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi pada pukul 13.40 hingga 16.00 WIB, tidak menyurutkan semangat masyarakat PALI untuk berwisata.
Tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Tanah Abang, tempat wisata yang sudah ada sejak dahulu ini juga banyak dikunjungi oleh masyarakat di luar Kecamatan Tanah Abang, salah satunya Feri.
“Kalau kami kesini mengajak keluarga, karena memang lagi mudik jadi sekalian saja kita jalan-jalan ke tempat wisata seperti ini bersama-sama,” ujarnya.
Pria yang berasal dari Kecamatan Abab tersebut mengaku bahwa Candi Bumi Ayu sudah menjadi tempat yang wajib dikunjungi ketika lebaran. Bahkan dirinya mengatakan sejak masih remaja sudah terbiasa datang ke lokasi tersebut.
“Memang dari dulu Candi ini kan tempat orang berkumpul, apalagi lebaran. Jadi memang terbiasa kesini terus kalau lebaran,” ungkapnya.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara