Telok Ukan dan Telok Pindang merupakan panganan yang jadi buruan masyarakat Kota Palembang saat peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia atau peringatan 17 Agustus.
- Ditjen Minerba Hentikan Operasional Delapan Perusahaan Tambang Batubara di Jambi, Ini Penyebabnya
- Harga Minyak Menanjak, Brent Naik 1,28 Dolar AS
- BTN-IKAPPI-Kementerian PUPR Gelar Grebek Pasar di Seluruh Indonesia
Baca Juga
Seperti diungkapkan Nurbaya, pedagang panganan tradisional ini saat berjualan di lapak miliknya di depan Kantor Pemkot Palembang.
Tahun ini, saat Indonesia memperingati HUT yang ke-76, perempuan paruh baya yang berjualan ditemani kedua anaknya ini terlihat cukup kerepotan melayani pembeli.
"Alhamdulillah banyak pembelinya dek,"ujarnya saat ditemui Senin (16/8) petang kemarin. Bentuk panganan yang cukup unik ini menarik perhatian pembeli.
Tidak hanya berbelanja, mereka juga tak lupa mengabadikan panganan yang bisa dibilang muncul sekali dalam setahun itu.

"Sudah ratusan butir terjual,"ungkapnya. Dengan harga Rp5.000 setiap jenisnya, dalam satu harinya Nurbaya mampu menjual 500 butir telok pindang, lalu 200 butir ukan, 100 lemper jepit.
Bahkan, warga kawasan 22 Ilir ini mengaku tak terpengaruh pandemi Covid-19 sehingga dia bersyukur karena mendapat rezeki tersebut.
"Saya sudah berjualan Telok Ukan dan Telok Pindang ini sejak muda, dan kini diteruskan oleh anak serta cucunya. Alhamdulillah ini menjadi dagangan turunan keluarganya," tutupnya.
Sementara itu, Salah satu pembeli, Eni Haryani mengaku sengaja membeli Telok Ukan dan Telok Pindang ini. Selain memang ciri khas Palembang, kini panganan ini sudah sulit ditemukan karena tidak banyak lagi yang tahu cara membuatnya.
"Kalau tidak dibeli nanti semua orang malas berjualan kedua makanan ini dan lama kelamaan akan hilang," ungkapnya.
Guru SMK Negeri 3 ini juga mengaku kedua makanan khas Palembang jelang kemerdekaan ini juga tergolong enak sehingga dia pun hampir setiap tahun membelinya. Walaupun Eni mengaku bukan warga asli Palembang.
"Saya aslinya orang Jawa, tapi memang kedua makanan ini enak jadi saya selalu beli setiap tahunnya sekalian ikut bantu melestarikan ciri khas Palembang," singkatnya. .
Caption: Dagangan Nurbaya yang menjual beragam makanan khas Kota Palembang menjelang HUT RI ke-76 tahun. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)
- BPJamssotek-Disnaker Bersinergi, Pemberi Kerja Wajib Patuh
- Goldmart Hadirkan Koleksi Emas Perhiasan 24 Karat di OPI Mall Palembang
- BUMD Sumsel Bakal Dievaluasi dan Dikaji Ulang, Ini Alasannya