- Demokrat: Cawapres Anies Harus Dari Internal Koalisi
- Hanura Beri Dukungan ke Sembilan Balon Kepala Daerah di Sumsel, Ini Daftarnya
- Sebanyak 1.028 Anak Terima Remisi Hari Anak Nasional 2022
Baca Juga
Demikian diungkapkan oleh Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam sebuah konferensi pers di Teheran pada Minggu (16/2/2020).
Menurut dia, kebijakan AS untuk menekan Iran secara maksimal telah gagal. Indeks ekonomi Iran telah membuktikan bahwa Negeri Persia itu berhasil melewati fase terburuknya.
"Orang Amerika telah mencapai kesimpulan bahwa jalan yang mereka pilih (untuk berurusan dengan Iran) didasarkan pada strategi yang salah," ujar Rouhani seperti dimuat Press TV.
"Apa yang mereka pikirkan bahwa mereka dapat menggunakan tekanan maksimal, untuk membuat kita duduk di meja perundingan pada posisi yang lemah tidak mungkin (terjadi)," lanjutnya.
Dengan tegas, Rouhani juga mengatakan, sanksi yang diberikan AS terhadap Iran hanya akan membuat negeri Paman Sam itu merugi. Sejak AS memberikan "tekanan maksimal" kepada Iran lebih dari 20 bulan lalu, rakyatnya tetap bertahan. Bahkan kondisi selama enam bulan terakhir sudah jauh lebih baik.
"Oleh karena itu, sanksi dan tekanan maksimal telah gagal. Kami memiliki dengan keadaan yang lebih baik di wilayah ini (jika) dibandingkan dengan dua tahun lalu, dan kami memiliki persatuan di negara ini," tegasnya. [ida]
- Saksi PAN Minta Buka Kotak Suara, Rapat Pleno Rekapitulasi KPU OKI Diskors Selama 1 Jam
- Bacawako Palembang dari Partai Golkar Diberikan Tugas Sosialisasi dan Pemenangan
- Ditinggal Tiga Kader, DPC Hanura OKU Tetap Optimis Menangkan Kursi Ketua