Sebagai upaya menata transportasi air di Sungai Musi, Pemkot Palembang akan membangun dermaga terintregasi di kawasan 7 Ulu. Dermaga dengan konsep modern ini dibangun dengan pembiayaan APBN senilai Rp25 miliar.
- Lebih Tanggap dan Tangguh di Segala Medan, Anggota TRC PALI Diberi Latihan Fisik dan Mental
- Polres Muara Enim Turunkan 456 Personel Amankan Nataru
- Lantik 168 CPNS, Ini Pesan Bupati OKU Timur
Baca Juga
“Pengerjaan fisik Dermaga 7 Ulu tahun ini dengan dana APBN Rp25 miliar secara multiyears,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal, Senin (13/9).
Menurut Agus, transportasi yang terintegrasi ini meliputi LRT, Transmusi juga angkutan sungai seperti bus air dan ketek.
Penataan dermaga ini dimulai dari kawasan 7 Ulu dekat dengan Kampung Kapitan hingga Kelenteng 10 Ulu. Nantinya Dermaga 7 Ulu ini akan berseberangan dengan Dermaga 16 Ilir yang sudah hampir rampung pengerjaannya.
“Nantinya setiap angkutan air yang bersandar akan ditata. Di mana trayek dalam kota, luar kota dan juga kapal-kapal besar. Kita akan tata tongkang dan speedboat yang biasa beroperasi dan bersandar di kawasan yang sekarang sedang dibangun,” kata Agus.
Agus mengatakan, dengan dioperasikannya dermaga ini nantinya, merupakan upaya perbaikan di sisi keselamatan transportasi air. Nantinya semua angkutan sungai wajib bertiket, diasuransikan, menggunakan peralatan keselamatan, serta berjadwal.
“Diharapkan ke depan angkutan air yang berkeselamatan. Tiket bisa dibeli di jasa pembelian, termasuk ada data manifes penumpang yang jelas,” tukasnya.
- Basarnas Temukan Korban Tenggelam di Lais, Tim SAR Terus Sisir Sungai Musi
- Polisi Selidiki Kecelakaan Kerja yang Menewaskan Dua Awak Kapal Tugboat Marina 2210
- Tragis! Kecelakaan Kerja Menewaskan Dua Crew Tugboat 2210 Marina di Perairan Sungai Musi