Pemerintah pusat berencana untuk menaikkan tarif dasar listrik tak terkecuali di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel. Rencana kenaikan tarif dasar listrik ini pun telah mendapat restu dari Presiden RI, Joko Widodo.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Enong, salah satu pelanggan di Kelurahan Talang Subur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, mengatakan kenaikan tarif listrik ini tentu akan menambah beban bagi keluarganya.
"Kalau naik lagi tentu akan menambah beban bagi kami pak. Tarif yang sudah ada saja kita kesulitan, apalagi bakal naik lagi, menjerit masyarakat pak," ujar pelanggan 1300 VA ini, Senin (6/6).
Senada diungkapkan Dedi Hari, pelanggan di Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi yang mengaku, baru mendapatkan informasi kenaikan tarif tersebut saat dibincangi sejumlah awak media.
"Saya baru tahu infonya. Kalau memang benar adanya, jelas pemerintah tidak memikirkan kondisi masyarakat saat ini. Saya memang pelanggan 1300 VA. Tapi kondisi saat ini semuanya lagi sulit," tambahnya.
Sementara, Manager PLN ULP Rayon Pendopo, Iman Aswilton ST mengatakan, bahwa pihaknya belum mendapatkan info resmi dari manajemen PLN pusat maupun dari manajemen wilayah.
"Belum mendapatkan info resmi dari manajemen PLN pusat maupun dari manajemen wilayah. Jadi belum ada yang dapat disampaikan," pungkasnya.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran