Warisan kebudayaan asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, kembali mendapatkan pengakuan nasional.
- 679 Hektar Sawah dan 24.925 Ekor Ternak Terdampak Banjir di Muratara, Dua Kecamatan Masih Terendam
- Dinkes Muratara Gelar Launching Intervensi Serentak dan Evaluasi Spesifik Pencegahan Stunting
- Tenaga Honorer Palembang Didorong untuk Ikuti Seleksi PPPK
Baca Juga
Tari Setabik, tarian tradisional khas Kabupaten Muba, berhasil masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTB) Tahun 2024 dan menerima sertifikat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, Iskandar Syahrianto, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, Tari Setabik menjadi salah satu yang terpilih. Keberhasilan ini menjadikan Tari Setabik sebagai satu-satunya tradisi yang terpilih dari Provinsi Sumatera Selatan dalam kategori WBTB Tahun 2024," kata Iskandar pada Selasa (19/11).
Iskandar menjelaskan, Tari Setabik merupakan tarian sambutan yang memiliki ciri khas dari Kabupaten Muba. Tarian ini biasanya diiringi dengan penyajian berbagai makanan sebagai simbol penyambutan tamu. "Tari Setabik merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Kami akan terus berupaya mengembangkan dan memperkenalkan seni tradisional ini agar dapat dikenal lebih luas, terutama di kalangan generasi muda," katanya.
Setelah terdaftarnya Tari Setabik dalam WBTB, pihaknya berharap sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas seni di Kabupaten Muba akan terus mengajarkan dan melestarikan tarian ini. "Kami berharap Tari Setabik tidak hanya semakin dikenal di dalam negeri, tetapi juga dapat menjadi kebanggaan yang memperkaya khazanah budaya Indonesia," tandasnya. 
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3
- Ribuan Jemaah Padati Tabligh Akbar Bersama Ustaz Adi Hidayat di Masjid SMB I Palembang
