Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mendorong perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk berkontribusi lebih nyata.
- Empat Lawang Target PAD Sektor Pajak Rp40 Miliar
- Kejar Target PAD dari Sektor PKB, Maksimalkan Mobil Samsat Keliling
Baca Juga
Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, menegaskan bahwa sektor usaha memiliki peran penting dalam menopang pembangunan daerah.
Menurut Iwan, perusahaan yang beroperasi di Kabupaten PALI harus memiliki tanggung jawab sosial dan ekonomi, baik dalam pengurangan angka pengangguran maupun kontribusi terhadap PAD melalui kewajiban pajak dan program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Perusahaan di Kabupaten PALI harus menjadi barometer dalam pengurangan pengangguran. Jika mereka sudah menghasilkan keuntungan, maka ada kewajiban untuk membantu daerah, baik melalui PAD maupun CSR," ujar Iwan Tuaji, Selasa (25/2).
Pemkab PALI juga akan memastikan agar keberadaan perusahaan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Wakil Bupati menegaskan bahwa kontribusi perusahaan terhadap PAD menjadi salah satu prioritas utama dalam kebijakan pemerintahan saat ini.
"Perusahaan wajib berkontribusi untuk pemerataan pembangunan di PALI. Sesuai arahan pemerintah pusat, dunia usaha harus turut menopang pembangunan daerah," tegasnya.
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang tidak menunjukkan kontribusi nyata terhadap daerah. Salah satu langkah yang sedang dikaji adalah kebijakan yang mewajibkan perusahaan merekrut pekerja lokal dalam jumlah besar.
"Kami akan mempertimbangkan kebijakan agar minimal 70 persen pekerja di perusahaan adalah putra daerah. Ini akan kami bahas lebih lanjut setelah Bupati kembali ke PALI," pungkasnya.
- Pemkab PALI Siapkan Penyesuaian Jam Kerja ASN Selama Ramadhan
- Pemkab PALI Siapkan 6.000 Hektar Lahan untuk Tanam Jagung
- Tak Ingin Tambah Korban Jiwa, Pemkab PALI Pangkas Pohon di Jalan Merdeka