Partai Golkar menargetkan menang di gelaran Pemilu Serentak dan Pilkada Serentak 2024 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, partai berlambang pohon beringin tersebut akan memaksimalkan peran fungsionaris partai.
- Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong
- Salim Said Kamus Berjalan soal Politik dan Militer
- Inginkan Perubahan, Politisi Gerindra Ikut Pilbup Muara Enim 2024
Baca Juga
Begitu ditegaskan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam sambutan Hari Ulang Tahun ke-57 Partai Golkar di Graha DPP Partai Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10).
"Tahun 2022 fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 20 persen dan ini tugas dari Pak Doli, Wakil Umum Bidang Bappilu agar fungsionaris kita mulai bekerja di 2022," kata Airlangga.
Ia menjelaskan, salah satu tugas fungsionaris adalah menjalankan tugas dari bidang media dan penggalangan opini untuk menyosialisasikan program-program Partai Golkar kepada masyarakat.
"Melanjutkan kerja-kerja MPO dan para fungsionaris akan diterjunkan ke daerah-daerah agar menyosialisasikan calon presiden Partai Golkar dan calon legislatif Partai Golkar," terangnya.
Ia memaparkan, fungsionaris mulai bekerja tahun depan sebagai langkah awal dalam memastikan kemenangan dapat diraih Partai Golkar pada tahun 2024. Golkar menargetkan kemenangan 20 persen suara DPR RI dan mewajibkan kemenangan Pilpres 2024.
"Sederhana saja, karena kita ingin menang. Untuk pemilihan presiden minimal harus menang. Jadi maksimalnya silakan (capres) dicari, tapi minimal harus capres kita menang dan pilkada menang 60 persen," pungkasnya.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- Hasil Rekapitulasi Pilgub Sumsel di 17 Wilayah, HDCU Unggul di 15 Daerah, ERA Kuasai Palembang, Matahati Dominasi Ogan Ilir