Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) menggelar seleksi atlet daerah (selekda) yang nantinya akan mewakili Sumsel di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VI Palembang Juli 2022 mendatang. Seleksi digelar di Gedung Serbaguna SMK N 2 Palembang, Minggu (19/12).
- Musim Lalu Perkuat PS Hizbul Wathan, Ini Pemain Naturalisasi yang Akan Trial di Sriwijaya FC
- Siapkan Lewandowski, Barcelona Tebar Ancaman ke Bayern Munchen
- Selama 22 Tahun, Vietnam Belum Pernah Menang Lawan Timnas Indonesia
Baca Juga
“Sesuai arahan Pak Gubernur kita menuju FORNAS, yakni harus sukses pelaksanaan dan sukses prestasi,” kata Ketua ASTA Sumsel Mansyur Muchtaridy usai kegiatan.
Dia menargetkan, atlet seni tarung tradisi asal Sumsel dapat meraih emas di ajang dua tahunan tersebut. Saat ini sebanyak 62 atlet dari delapan kabupaten kota di Sumsel mengikuti seleksi melalui 31 partai pertandingan.
Adapun atlet yang dipertandingkan berasal dari Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Kota Palembang, dan Lubuk Linggau.
Ajang itu juga merupakan persiapan bagi perangkat pertandingan seperti juri, wasit, dan lainnya saat menggelar FORNAS VI mendatang. Mereka sudah dilakukan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan dan praktik di lapangan.
“Melalui selekda ini, kita juga memberikan pengalaman kepada perangkat pertandingan dalam memimpin lajunya pertandingan, agar siap di FORNAS nanti,” jelasnya.
Kategori yang dipertandingkan kali ini antara lain kategori pemula, pra junior, junior, dan senior. Pada selekda ini, Mansyur mengatakan menang atau kalah tidak menjadi patokan utama, melainkan bakat dan teknik yang dikuasai oleh para atlet tersebut.
“Menang kalah memang menjadi salah satu parameternya, tapi yang fokus kita lihat adalah bakat dan teknik apa yang dikuasai oleh petarung itu,” terangnya.
Mansyur menjelaskan, mental bertanding atlet nantinya akan ditempa dalam gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petarung Seni Tradisi Maret 2022 mendatang. “Jadi Kejurnas itu sebagai tempat tes event untuk kita uji cobakan agar nantinya di FORNAS VI kita sudah lebih siap,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi langkah dini yang dilakukan oleh ASTA Sumsel dalam mempersiapkan diri menyambut FORNAS VI Palembang 2022.
“Kemenangan yang hakiki dari FORNAS ini adalah suksesnya kita dalam menyelenggarakannya, jangan sampai kita tercoreng hanya karena kita kurang siap,” kata Deru dalam sambutanya.
Dari sedikitnya 56 cabang olahraga yang akan di pertandingkan, Deru menyebutkan paling tidak kita harus mendominasi kemenangan-kemangan karena akan menjadi beban moril kita sebagai tuan rumah.
“Kita harus menunjukan jiwa masyarakat sumsel yang sportif yang ramah dan masyarakat Sumsel yang bisa menerima siapa saja dan diterima siapa saja,” tandasnya.
- Anggota DPRD Sumsel Desak Gubernur Alokasikan Lagi Bantuan Stek Kopi untuk Petani
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Stasiun Pengendali Banjir di Sungai Buah Dipercepat
- Bupati Ogan Ilir Ajukan Bangubsus Rp55,5 Miliar, Gubernur Sumsel Soroti Infrastruktur Rawa