Peresmian sekaligus pelantikan sekaligus Penjabat (Pj) Gubernur di tiga daerah otonomi baru (DOB) Papua pada hari ini memberikan keuntungan bagi wilayah dan masyarakat Papua.
- Ruas Jalan Milik Provinsi Sumsel Bertambah
- Update Korban Longsor Natuna, Polri: 46 Orang Meninggal Dunia, 8 Hilang
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, usai acara peresmian dan pelantikan Pj Gubernur 3 DOB Papua di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Dia menjelaskan, dengan diresmikannya 3 DOB Papua, kini jumlah provinsi di Indonesia sudah sebanyak 37 provinsi. Namun terkhusus wilayah Papua, jumlah provinsi yang ada di wilayah berjuluk "Bumi Cendrawasih" ini menjadi 5 provinsi.
Pemekaran atau pertambahan jumlah provinsi ini, menurut Tito, memberikan keuntungan politik bagi daerah dan juga masyarakat Papua, terkhusus pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Dari DPD saja, Papua akan diuntungkan luar biasa," ujar Tito.
Untuk penambahan kursi dan daerah pemilihan (dapil) karena 3 DOB Papua sudah diresmikan pemerintah, Tito memastikan instrumen hukumnya akan dibentuk dalam wakt dekat.
"Kita tahu nanti akan lahir Perppu untuk mengakomodir adanya provinsi-provinsi baru ini," sambungnya.
Namun, lanjut mantan Kapolri ini, pemekaran wilayah Papua ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal usai pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
"Ini tentu kita harapkan aspirasi masyarakat (Papua) bisa masuk dalam mekanisme konstitusional di Senayan oleh perwakilannya," demikian Tito.
- Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Sumsel Tahun 2025 Resmi Dibuka
- Pj Gubernur Tinjau Pasar Jakabaring, Pastikan Kebutuhan Pangan Aman Jelang Ramadhan
- Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Pembahasan UMSK di Empat Daerah yang Belum Sepakat