Anggota militan Taliban di Afghanistan dilaporkan telah membunuh dengan menembak kerabat seorang wartawan media Jerman, Deutsche Welle (DW) saat memburu keberadaannya.
- Taliban Tembak Mati Warganya Gara-gara Ketahuan Main Game PUBG
- Tekan Perdagangan Narkoba, Taliban Berantas 40 Ribu Hektar Tanaman Opium
- 237 Warga Afganistan Dieksekusi Mati Taliban Tanpa Proses Pengadilan
Baca Juga
Laporan yang disiarkan pada kamis (19/08) oleh DW mengatakan bahwa para militan itu sedang melakukan pencarian dari rumah ke rumah untuk memburu wartawan mereka yang tak disebutkan namanya.
Disisi lain salah satu kerabat jurnalis juga mengalami luka parah dalam insiden ini, beruntung beliau bisa melarikan diri dari perburuan tersebut.
"Kerabat kedua terluka parah tetapi yang lain dapat melarikan diri," Lapor DW, tanpa memberikan rincian insiden itu.
Direktur Jenderal Deutsche Welle, Peter Limbourg mengecam keras aksi perburuan yang dilakukan oleh kelompok Taliban ini. Selain itu beliau juga meminta pemerintah Jerman untuk mengambil tindakan atas insiden ini.
“Pembunuhan kerabat dekat salah satu editor kami oleh Taliban kemarin sungguh tragis," ujarnya
Menurut Peter aksi Kelompok Taliban ini membuktikan bahaya akut mengancam semua karyawan DW dan keluarganya di Afghanistan. "Jelas bahwa Taliban sudah melakukan serangan yang terorganisir memburu para jurnalis, baik di Kabul maupun di provinsi-provinsi lain. Kita kehabisan waktu," tambahnya
Pada konferensi pertamanya setelah merebut Kabul, Taliban menyampaikan beberapa janji yang salah satunya bakal memberikan kebebasan bagi media dan pengampunan bagi semua lawan mereka.
Namun, sebuah dokumen rahasia Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dilihat oleh AFP mengatakan mereka mengintensifkan pencarian mereka untuk orang-orang yang bekerja dengan pasukan AS dan NATO.
- Tragedi Azerbaijan Airlines, NATO Desak Penyelidikan Menyeluruh
- Pakistan Bombardir Perbatasan Afghanistan, 46 Orang Dipastikan Tewas
- NATO Minta Presiden AS Terpilih Jaga Geopolitik