Dituding lakukan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 105 juta, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) AS yang diwakili kuasa hukumnya laporkan balik EP dan AB atas dugaan fitnah ke Polresta Palembang, Senin (30/1)
- Anggota DPRD Sumsel Desak Gubernur Alokasikan Lagi Bantuan Stek Kopi untuk Petani
- Minta Agen Diperbanyak, DPRD Sumsel Dukung Penghapusan Penjualan Elpiji 3 Kg Melalui Pengecer
- Anggota DPRD Sumsel Minta Kenaikan PPN 12 Persen Dikaji Ulang
Baca Juga
Melalui Penasehat Hukumnya, Tabrani SH dia mengatakan kliennya tidak mengenal pelapor sebelumnya. Untuk itu pihaknya juga telah melapor balik ke Polrestabes Palembang atas dugaan fitnah yang dilakukan pelaku dengan membuat pengaduan ke Mapolda Sumsel, pada Jumat (27/1/2023) pukul 10.00 WIB lalu.
“Informasi yang kita dapatkan dari klien bahwa dia tidak mengenal pelaku dan rombongan. Apalagi berkomunikasi,” katanya.
Pihaknya membantah tuduhan pelaku, tentang kliennya yang telah melakukan penipuan dan penggelapan. Dengan modus, mencarikan tenaga pendamping di dinas Perikanan dan Pertanian untuk ditempatkan di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
“Klien kita ini merupakan orang ternama di kursi Legislatif. Dengan berita ini, membawa dampak negatif, sehingga terpaksa pihak kami pun menempuh jalur hukum,” tegas Tabrani SH didampingi Aan Rizalni Kurniawan SH, Redhu Setiadi, SH, Firdaus Hasbullah SH, dan Hidayatullah SH.
Viralnya berita yang menyudutkan kliennya, tentu membuat psikologis kliennya terusik, sehingga dipandang perlu untuk melaporkan balik keterangan palsu yang dilaporkan pelaku dan enam orang lainnya.
Diketahui, pelapor atas nama EP warga Nusa Tunggal RT 02, RW 02, Kelurahan Nusa Tunggal, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur. Saat ini laporan pelapor telah diterima dengan SPKT/ POLDA Sumatera Selatan.
- Pjs Kades di OKU Timur Tewas Ditembak Anak Kandung, Tersangka Ngaku Pistol Milik Almarhum Ayahnya
- Anggota DPRD Sumsel Desak Gubernur Alokasikan Lagi Bantuan Stek Kopi untuk Petani
- Siswi SD Hilang Usai Bermain Dekat Sungai Komering, Diduga Terpeleset dan Tenggelam