Sejumlah mahasiswa mengaku sudah dua kali alami kehilangan barang yang diduga dicuri saat mereka melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di wilayah Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
- Dukung Palestina, 22 Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dan Dicabut Gelarnya
- Perkuat Solidaritas, Polres PALI Gandeng Mahasiswa dan OKP dalam Aksi Sosial Ramadan
- Tertidur di Pondok, Pelaku Pencurian Barang Mahasiswa KKN di Selangit Musi Rawas Ditangkap
Baca Juga
Mereka mengaku kehilangan sejumlah barang dan uang saat KKN di dua tempat yakni Desa Muara Nilau dan Desa Taba Tengah. Sehingga, kejadian itu membuat mahasiswa yang KKN mengajukan perpindahan tempat lantaran merasa tidak nyaman.
Diketahui, mahasiswa yang melaksanakan KKN di wilayah tersebut merupakan mahasiswa Universitas Bina Insan Lubuklinggau. Kemudian atas kejadian itu, mereka mengajukan untuk melaksanakan KKN ke tempat yang kondusif.
"Hari ini kami melakukan pencabutan mahasiswa KKN di Kecamatan Selangit karena ada dua kejadian pencurian," kata Rektor Universitas Bina Insan Lubuklinggau, Dr Sardiyo pada Jumat (26/7).
Dua kejadian itu, diketahui yang pertama terjadi pada 22-23 Juli di Desa Muara Nilau. Disini mahasiswa yang KKN kehilangan 4 handphone (HP) dan uang tunai Rp 1 juta.
Kemudian tempat yang kedua terjadi di Desa Taba Tengah pada Jumat, 26 Juli 2024. Dalam kejadian ini mahasiswa kehilangan 5 handphone, 1 laptop dan 1 tas.
"Akibatnya mahasiswa jadi tidak kondusif sehingga 90 persen mahasiswa meminta untuk dipindahkan ke lokasi KKN yang labih kondusif," ujarnya.
Ditempat terpisah Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STP Ulu Terawas AKP Farizal Alamsya mengaku pihaknya sudah mendapat laporan tersebut. Bahkan perwakilan dari mahasiswa sudah membuat laporan ke Polres Musi Rawas.
"Mereka sudah melapor," kata Kapolsek.
Lebih lanjut, atas kejadian tersebut pihaknya mengimbau kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN agar selalu menjaga barang pribadi dengan baik. Terutama lagi tambahnya, ketika pertama kali ke tempat yang dikunjungi.
Sementara itu Sekda Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa sejumlah mahasiswa saat melaksanakan KKN di tempat itu. Harusnya kata Ali, Desa yang didatangi dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap mereka.
"Kita akan menghubungi Camat dan Kades agar dapat mencari tahu penyebab dan meminta tolong untuk menemukan barang para mahasiswa yang hilang," timpalnya.
Selain itu, Ali mengimbau kepada Kades dan Camat di wilayah Kabupaten Musi Rawas agar saat ada mahsiswa melakukan KKN supaya bisa dibantu. Termasuk juga dengan menyediakan fasilitas kepada mereka agar mereka nyaman.
- Pemilik Sedang Tidur Pulas, Toko Bangunan Ludes Terbakar di Musi Rawas
- Pria di Musi Rawas Siram IRT Pakai Air Keras Hingga Muka Melepuh, Polisi Beberkan Motifnya
- Adu Kambing di Muara Lakitan, Dua Pelajar Perempuan Alami Luka Berat