Samsung kembali menetapkan standar baru dalam industri smartphone dengan meluncurkan Galaxy S25 Series, yang kini dilengkapi dengan 22 fitur Galaxy AI terbarukan.
- Facebook Turun Peringkat dalam Survei Tempat Kerja Terbaik Versi Glassdoor
- Empat Hal Ini Wajib Diperhatikan Saat Mengisi dan Menyimpan Data di LTMPT
- Prakiraan Cuaca Senin 13 Maret 2023, Hujan Masih Berlangsung di Sebagian Wilayah Sumsel
Baca Juga
Tidak hanya menghadirkan kecanggihan teknologi, Samsung memastikan bahwa setiap fitur AI dalam Galaxy S25 Series memiliki manfaat nyata bagi keseharian pengguna, menjadikannya sebagai True AI Companion yang dapat diandalkan.
MX Product Marketing Senior Manager, Ilham Indrawan mengatakan, Samsung Electronics Indonesia, fitur-fitur Galaxy AI di Galaxy S25 Series telah dioptimalkan agar dapat menjawab setiap kebutuhan dan preferensi pengguna dengan lebih baik.
“Fitur-fitur ini, termasuk yang mendukung Bahasa Indonesia, telah disesuaikan agar lebih memahami konteks percakapan dan kebutuhan pengguna. Dengan prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy, kinerja AI di semua model lebih cepat dibanding seri sebelumnya, baik untuk pemrosesan on-device, on-cloud, maupun hybrid,” ujar Ilham.
Kemudahan AI On-Device Tanpa Koneksi Internet
Galaxy S25 Series menghadirkan lebih banyak fitur AI yang dapat diakses secara on-device, tanpa perlu koneksi internet. Jika pada versi sebelumnya hanya terdapat delapan fitur on-device, kini Samsung menambahkannya menjadi sepuluh fitur, termasuk Routine Suggestion, Live Translate, Call Recording, Call Transcript, Call Summary, Now Brief, Gallery Search, Audio Eraser, Auto Trim, dan Best Face.
Salah satu fitur menarik adalah Now Brief, yang memberikan notifikasi ringkas berisi informasi penting seperti skor energi dari Samsung Health, agenda harian, hingga rekomendasi playlist yang dapat meningkatkan mood pengguna.
Sementara itu, Auto Trim memungkinkan pengguna dengan mudah membuat video highlight dari berbagai momen tanpa perlu keahlian editing, menjadikannya solusi praktis bagi pencinta konten digital.
AI On-Cloud dengan Kemampuan Multimodal untuk Keseharian yang Lebih Praktis
Selain fitur on-device, Samsung juga meningkatkan delapan fitur AI on-cloud untuk Galaxy S25 Series. Salah satu pembaruan besar adalah integrasi dengan Gemini Live, teknologi AI generatif dari Google yang dapat membantu pengguna dalam brainstorming ide, termasuk dalam menyusun strategi pemasaran atau perencanaan acara spesial.
“Samsung memahami bahwa pengguna membutuhkan AI yang fleksibel dan fungsional untuk berbagai aktivitas, baik profesional maupun personal. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini ke dalam Galaxy S25 Series guna memberikan pengalaman AI yang lebih intuitif dan membantu pengguna dalam banyak aspek,” jelas Ilham.
Fitur Circle to Search juga semakin canggih dengan dukungan Multimodal AI, memungkinkan pencarian berbagai informasi secara instan, termasuk mendeteksi lagu dari suara humming atau mengenali nomor telepon di layar untuk langsung digunakan dalam percakapan.
Sementara itu, Portrait Studio kini mampu menghasilkan gambar dengan tekstur dan warna kulit yang lebih realistis, menambah variasi pilihan foto profil yang unik.
Fleksibilitas AI Hybrid untuk Kebutuhan Beragam
Memahami kebutuhan pengguna yang dinamis, Samsung juga menawarkan empat fitur AI hybrid yang dapat beroperasi baik secara on-device maupun on-cloud.
Salah satu fitur unggulan adalah Seamless Action Across Apps, yang memungkinkan pengguna memberikan satu perintah untuk melakukan berbagai tugas sekaligus, seperti merangkum konten dari webpage atau video YouTube dalam sekejap.
Dengan pembaruan One UI 7, fitur ini kini dapat digunakan dalam Bahasa Indonesia melalui perintah suara.
Selain itu, AI Select menawarkan kemudahan dalam merekam layar dan membuat konten GIF hingga 15 detik, serta melakukan Generative Edit dan Writing Assist pada objek yang dipilih.
- Saingi AS, Tiongkok Siapkan Teknologi 6G
- Prakiraan Cuaca Sabtu 7 Januari 2023, Hujan Masih Mengguyur 11 Wilayah Kabupaten/Kota di Sumsel
- Meta Platforms Akan Lakukan PHK Global Mulai 17 Februari 2025