Susandi seorang pengusaha di Pasar Bayung Lencir, Kabupaten Muba mengalami luka dikepalanya setelah dikeroyok sejumlah preman di Desa Srimulyo, D 1 Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (26/10/2022).
- Palak Pedagang di Pasar Inpres Lubuklinggau, Lima Preman Ditangkap
- Spiderman yang Palak Pedagang Es Krim Tertangkap
- Pemalak yang Ancam Wisatawan di Ampera Tertangkap
Baca Juga
Selain luka dikepalanya, mobil box yang digunakan sopirnya untuk mengangkut barang serta mobil pribadi milik Sandi juga dirusak oleh preman di Desa Srimulyo.
Kepada wartawan Sandi menceritakan kejadian pengeroyokan yang dialaminya berawal saat mobil mobil box truk Colt diesel BG 8280 UV mengangkut barang barang seperti oli dan Sparepart motor masuk ke desa Srimulyo D1, Tungkal Jaya yang dibawa oleh karyawannya.
Sedangkan korban ikut mengantar dengan mobil pribadinya menyusul dari belakang.
"Kami sudah puluhan tahun mengantar barang ke desa Srimulyo tidak ada masalah. Tiba-tiba tadi mobil box yang dibawa karyawan saya distopi preman mau minta duit,"kata Susandi kepada wartawan Rabu (26/10/2022).
Dikatakan Sandi, sopirnya yang tidak memiliki uang untuk memberi preman tersebut lalu menghubunginya. Mendapat kabar dari sopirnya Sandi pun menyusul, setelah sampai Sandi pun menghampiri tiga preman yang duduk dibawah pohon dipinggir jalan.
"Setelah saya datang bertemu sama tiga preman itu, saya bertanya untuk apa mereka minta duit sama sopirnya. Diatas kursi tempat mereka duduk ada botol minuman keras dan uang ratusan ribu diduga uang hasil memalak sopir yang lewat,"ucap Sandi.
Dari sinilah, kata Sandi terjadi cek-cok mulut antara dirinya dengan tiga orang preman tersebut. Dari belakang tiba-tiba ada yang memukul kepalanya dengan benda tumpul hingga kepalanya pecah.
"Yang pukulkan ke kepala saya itu, pipa paralon yang diisi semen biasa dijadikan orang desa Srimulyo untuk patok tanah, ada dua luka dikepala saya, sudah dijahit,"bebernya.
Selain mengeroyok dan memukul kepalanya, para preman tersebut juga merusak mobil box Colt diesel dan mobil double kabin milik Sandi dengan lemparan batu.
Dengan kejadian yang menimpanya Sandi akan melaporkan ke Polda Sumsel agar pelaku pengeroyokan segera ditangkap polisi dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Ya saya akan ke Polda Sumsel untuk membuat laporan pengeroyokan yang saya alami,"tutupnya.(FZ)
- Muba Bangun Pusat Vokasi Terintegrasi untuk Dorong SDM Unggul dan Berdaya Saing
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Terungkap di Persidangan, Saksi Ungkap Deliar Marzoeki dan Alex Peras Perusahaan Lewat Surat Kelayakan K3