Pasar Cangkring yang terletak di Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, telah terbengkalai sejak selesai dibangun pada tahun 2020.
- Dilakukan Bertahap, Pelajar di Lubuklinggau Mulai Divaksinasi
- Tertibkan Aset di Muara Enim, KAI Divre III Bangun Sekolah dan Dukung Rencana Pembangunan Flyover
- Polres Empat Lawang Gelar Apel Pasukan, Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
Baca Juga
Pasar ini, yang menelan biaya miliaran rupiah, direncanakan sebagai tempat relokasi bagi pedagang dari Pasar Pangkalan Balai. Namun, hingga kini pasar tersebut belum pernah digunakan oleh pedagang.
Beberapa kendala yang menyebabkan pedagang enggan pindah ke Pasar Cangkring antara lain akses jalan yang kurang memadai, jumlah kios dan los yang masih minim, serta lokasi pasar yang dinilai terlalu jauh dari pusat keramaian masyarakat. Kendati demikian, Pemkab Banyuasin justru melanjutkan pembangunan dengan memperbesar atau menambah los pasar tersebut.
Langkah ini menjadi sorotan masyarakat, terutama di media sosial. Akun Facebook *Banyuasin Baro* mengkritik kebijakan tersebut. "Pasar tidak ada pedagang, tapi dibangun terus. Coba pasar Sukajadi yang pedagangnya banyak, dekat dengan kota, juga dibangun! Itu cuma harapan kami," tulisnya.
Komentar tersebut mendapat tanggapan beragam dari netizen. Salah satunya, akun *Agus Ryu Rijaya*, menulis: "Rehab sekolah kapan?" mengalihkan perhatian pada kebutuhan infrastruktur lain yang mendesak.
Diketahui, pembangunan tahap kedua Pasar Cangkring memakan anggaran sekitar Rp 2 miliar, meskipun pasar tersebut belum pernah ditempati. Santo, Camat Banyuasin, membenarkan adanya kelanjutan pembangunan pasar tersebut. "Iya, ada pembangunan di lapangan," ungkap Santo saat dikonfirmasi.
Sementara itu, meski Pemkab Banyuasin telah membangun dua gedung pasar pada tahun 2020, pasar tersebut masih kekurangan sekitar 600 los dan kios yang dibutuhkan agar pasar dapat beroperasi optimal.
- Insiden Tabrakan Tongkang Batu Bara di Jembatan Bentayan Terulang Lagi, Pemda Diminta Bertindak Tegas
- Gubernur Sumsel Resmikan Operasional KMP Putri Leanpuri di Banyuasin
- Tongkang Batu Bara yang Nyangkut di Jembatan Bentayan Banyuasin di Luar Pengawasan KSOP Palembang