Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi mendadak tak bisa dihubungi ketika kabar OTT terhadap Bupati Muba Dodi Reza Alex menyeruak, Jumat malam (15/10).
- Rakor APBD 2022, Wako: Pembangunan Infrastruktur Berkurang, Pariwisata Dioptimalkan
- Cerita Pilu 'Bang Juri', Derita Penyakit Stroke Ganti Rugi Tanah yang Terkena Jalan Tol Tidak Dibayar
- Komunitas Pemulung di Kota Ini Bakal Dapat Rumah Baru
Baca Juga
Beni pun meminta maaf kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan beberapa pihak lainnya yang coba menghubunginya. Namun karena di lokasi Beni berada merupakan area blank spot menyulitkan akses komunikasi.
“Ada pemberitaan Wakil Bupati menghilang. Sebetulnya saya ada. Karena sudah kebiasaan Safari Jumat saya ini agak masuk ke pelosok-pelosok. Jadi kemarin itu sejak Jumat, Sabtu saya berada di buffer zone Taman Nasional Berbak Sembilang yang merupakan perbatasan Muba – Banyuasin dan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Saya memantau daerah di situ yang sering terjadi kebakaran hutan,” terang Beni kepada sejumlah wartawan di Griya Agung, Minggu malam (17/10).
Menurut Beni, dirinya baru bisa berkomunikasi dengan Gubernur Sumsel Sabtu malam (16/10). Dari komunikasi itulah maka malam ini dijadwalkan pertemuan bersama Forkopimda untuk menerima SK Plt Bupati.
“Saya sudah terima dari pak Gubernur SK-nya. Selain itu kami juga dapat arahan, nasihat, bimbingan bahwa sampai ada keputusan inkrah Plt Bupati ada pada saya dan saya diminta memastikan roda pemerintahan di Muba itu berjalan seperti biasa,” tuturnya.
Diakui Beni, kontak terakhirnya dengan Dodi Reza Alex terjadi pada Kamis (14/10). Saat itu Dodi Reza berziarah ke makam orang tua Beni.
“Hari Kamis itu pak Bupati ziarah ke makam orang tua saya. Di WA pun saya mengucapkan terima kasih. Tanpa memberitahu saya beliau ziarah pada kunjungan kerja ke desa kelahiran saya,” ucapnya.
Setelah momen itu, lanjut Beni, dirinya melanjutkan kegiatan ke pelosok sehingga tidak bisa dihubungi karena hilang sinyal. Di saat dirinya kesulitan berkomunikasi itulah peristiwa OTT Bupati Dodi Reza terjadi.
“Saya akui itu salah saya (tidak bisa dihubungi) dan saya minta maaf atas situasi itu. Betul-betul saya minta maaf atas kekeliruan saya,” ujarnya.
Baru pada Sabtu malam (16/10) Beni mengetahui kabar adanya OTT itu. Disela-sela sinyal yang ada, Beni pun langsung berkomunikasi dengan Gubernur.
“Saya sangat terkejut, perasaan campur aduk, mau bertanya (kebenaran kabar) tapi ke siapa. Makanya saya putuskan harus segera pulang,” tukasnya.
- KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Sita Dokumen APBD 2025
- Usai Geledah Dinas PUPR, Beredar Video KPK Datangi Rumah Dinas Bupati OKU Pasca OTT
- Pasca OTT Ternyata KPK Masih di OKU dan Geledah Kantor PUPR, Pejabat Panas Dingin