Meninggalkan kemiskinan di Jawa Tengah. Itulah "prestasi" Ganjar Pranowo. Sebab itu, diyakini dia hanya akan jadi boneka jika jadi presiden seperti Joko Widodo, karena hanya sebatas petugas partai.
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup
- Prabowo Panggil Calon Menteri, Anies Sibuk Isi Diskusi
- Diledek Pengganguran, Anies Hanya Tertawa
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan, kemiskinan di Jawa Tengah selama dipimpin Ganjar adalah bukti bahwa dia (Ganjar) gagal menjadi gubernur hampir 10 tahun.
"Tetapi masih dipaksakan juga sebagai Capres oleh PDIP. Jadi, apa kriteria Capres PDIP menjadi tidak jelas, setelah menetapkan Ganjar sebagai Capresnya," kata Muslim, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).
"Masa iya sih PDIP Capreskan Ganjar yang tidak punya prestasi selain kemiskinan akut di Jawa Tengah? Makanya, pasti Ganjar akan jadi Capres boneka lagi," tambahnya.
Muslim juga mengaku heran dengan kemiskinan yang tinggi di Jawa Tengah selama dipimpin Ganjar, tetapi lembaga survei malah menempatkan Ganjar di posisi tertinggi.
"Itu lembaga survei apaan? Maka, tidak heran kalau itu dianggap sebagai lembaga survei berbayar. Ganti saja namanya sebagai perusahaan survei, bukan lembaga survei. Dan akan lebih kacau kalau Capresnya boneka lagi," pungkas Muslim.
- Prabowo-SBY Mesra, AHY Anggap Wajar Ada Pihak Kurang Nyaman
- AHY Tunjuk Herman Khaeron Sekjen Demokrat, Irwan Feco Bendum
- Demokrat Palembang Solid Dukung AHY Kembali Pimpin Partai